Batam, Isukepri.com – Sejumlah Organisasi kemahasiswaan dan pemuda yang tergabung didalam Cipayung Plus Batam berhasil mengumpulkan dana bantuan sebesar Rp 21.990.330 ditambah dengan 10 Dollar Singapura. Dana bantuan tersebut adalah dari hasil penggalangan dana yang dilakukan mereka pada Minggu (16/2).
Cipayung Plus tersebut adalah gabungan dari beberapa organisasi kemahasiswaan dan pemuda yakni, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII),BEM STT, BEM STIE, BEM STIKES, BEM STAI IBSI, BEM UPB, BEM SMBP, BEM Awal Bros serta komunitas F2U Batam.
Devi Firmansyah, Ketua GMNI Kota Batam mengatakan penggalangan dana tersebut adalah bentuk kepedulian mahasiswa dan pemuda kepada bencana yang melanda Wilayah Indonesia akhir-akhir ini. Menurutnya, penggalangan kali ini adalah penggalangan yang kedua kalinya yang pernah dilakukan GMNI dkk.
“Saudara-saudara yang sedang terkena bencana saat ini memerlukan uluran tangan kita. Ini adalah bukti nyata atas kepedulaian kami sebagai Mahasiswa dan Pemuda kepada Bencana alam,” kata Firman, Minggu (16/2).
Sementara itu, Muhammad Yunus ketua umum HMI cabang Batam mengatakan, disamping tinggi kepedulian mahasiswa kepada korban bencana, aktifitas penggalangan dana tersebut juga bertujuan agar bisa mempererat hubungan dan kekompakkan mahasiswa dan pemuda.
“Semoga keseluruhan dana ini bisa bermanfaat bagi saudara-saudara kita yang sedang diguncang bencana dan sekaligus mempererat hubungan diantara mahasiswa dan pemuda khususnya Batam,” kata Yunus ketika ditemui Isukepri.com di Sekretariat HMI Batam, Sukajadi.
Kabarnya, Dana yang telah terkumpul akan segera diserahkan kepada Palang Merah Indonesia (PMI), untuk kemudian disalurkan kelokasi bencana alam. (CR01)