Tanjungpinang, Isukepri.com – Lampu lalulintas sebagai pengatur jalannya lalulintas dan meminimalisir terjadinya kecelakaan tampaknya tidak begitu digubris oleh sejumlah pengendara baik roda dua maupun roda empat yang hilir mudik di kota Tanjungpinang. Banyak pengendara yang mengabaikan lampu lalulintas.
Hal ini terbukti di simpang tugu tangan Km. 12 Tanjungpinang, banyak pengendara yang mengabaikan lampu lalulintas.
Rian, salah satu pengendara menuturkan bahwa dirinya sudah terbiasa menerobos lampu merah di jalan simpang Km 12 Kota Tanjungpinang.
“Bukan saya tidak mau mematuhi peraturan lalu lintas bang, kalau menunggu lampu hijau terlalu lama dan saya sudah sering nerobos jalan seperti ini, tapi kewaspadaan
tetap saya perhatikan,” katanya dan langsung pergi meninggalkan awak media, Rabu (19/2).
Lain halnya Hendri, saat kepergok menerobos dan dimintai keterangan oleh awak media, Dirinya mengaku berani menerobos karena simpang tersebut dianggap sepi dan tak ada Pos Polisinya, sehingga sah-sah saja jika menerobos.
“Saya berani melanggar lampu lalu lintas karena simpang ini sepi pengendara, yang penting hati-hati. Ditambah lagi tak ada pos polisi, jadi aman-aman saja,” kata Hendri sambil tersenyum.
Informasi dari warga setempat yang berhasil di himpun Isukepri.com mengungkapkan bahwa kecelakaan-kecelakaan kecil sesama pengendara kacap kali terjadi disimpang tersebut, namun yang sering terjadi sesama pengendara motor.
Untuk diketahui, terdapat dua titik simpang yang berpotensi terjadinya kecelakaan akibat melanggar lampu lalulintas yakni, Simpang tugu tangan Km 12 dan Simpang Senggarang Km 14. Menurut pengakuan warga sekitar simpang, jarang sekali terlihat Polantas yang berjaga dan mengatur lajunya lalulintas dikedua titik tersebut baik di pagi hari maupun sore hari. (CR12)
