Asep Sosialisasi Kepada Puluhan Petani Air Raja

Tanjungpinang, IsuKepri.com – Calon Legislatif (Caleg) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tanjungpinang, dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Daerah Pemilihan (Dapil) 2 Kecamatan Tanjungpinang Timur, dengan nomor urut 1, Drs. Asep Nana Suryana, semakin gencar melakukan sosialisasi ke berbagai lingkungan masyarakat di Kecamatan Tanjungpinang Timur.

Hal yang dilakukan caleg dengan nomor urut 1 dari Partai PDIP ini, bukanlah mudah. Pasalnya, setiap malam Asep berserta Tim Sukses (Timses) Caleg DPR RI PDIP dapil Provinsi Kepri dengan nomor urut 1, Dwi Ria Latifa, SH. M.Sc, marathon dari kampung ke kampung yang berada di seluruh Kecamatan Tanjungpinang Timur.

Pada silaturahmi kali ini, Asep bersama Timses Dwi Ria Latifa, melakukan sosialisasi ke puluhan petani di Kelurahan Air Raja.

Didalam sebuah rumah petani, Asep mengucapkan terimakasih kepada Maskun selaku pemilik rumah yang telah bersedia memfasilitasi pertemuan tersebut.

Saya ucapkan terimakasih kepada Maskun, yang sudi memfasilitasi pertemuan ini. Hal ini juga, kami marathon setiap malam, bahkan dari kampung ke kampung untuk bersilaturahmi kepada warga, ucap Asep.

Hal itu, kata Asep, guna mendengar keluhan – keluhan dan masukan dari warga. Selain itu, ia juga memberikan pemahaman seputar pemilu yang akan berlangsung pada 9 April 2014 mendatang.

Untuk itu, gunakanlah hak pilih bapak – bapak dan ibu – ibu sebaik mungkin, serta pilihlah calon yang dikenal, dan jangan memilih calon itu karena uangnya, papar Asep.

Asep mengutarakan, jumlah pemilih di Kecamatan Tanjungpinang Timur, terdapat 54 ribu lebih. Sedangkan, dari hasil survei, Partai PDIP mendapatkan tiga kursi di DPRD Kota Tanjungpinang dari Dapil Timur.

Untuk itu, saya ingin menjelaskan, saya Asep Nana Suryana adalah caleg nomor urut 1 untuk DPRD Kota Tanjungpinang dari Dapil Timur. Sedangkan, caleg nomor urut 1 untuk DPRD Provinsi Kepri,  Hj. Yuniarni Pustoko Weni dan caleg nomor urut 1 untuk DPR RI dari Dapil Provisi Kepri, Dwi Ria Latifa, ucap Asep.

Dengan adanya silaturahmi ini, kata dia, tentu warga yang hadir telah menganalnya. Jika telah kenal, Asep harap tidak lupa pada pemilu mendatang.

Selain pilih saya, bapak – bapak juga pilih Ibu Weny dan Ibu Ria, karena kami sama – sama nomor urut satu di PDIP, katanya.

Selain itu, Asep juga memaparkan bantuan asuransi kecelakaan kepada puluhan petani, dan asuransi itu telah disediakannya sebanyak 2000 orang.

Jika berkenan, syaratnya sangat mudah, hanya cukup dengan fotocopy KTP saja, ucapnya.

Selain itu, kata dia, jika belum memiliki ktp, segera melapor ke RT setempat. Karena, sebagai warga Negara Indonsia, masyarakat mempunyai hak pilih pada pemilu mendatang.

Sebab, hal itu termasuk kategori sebagai Daftar Pemilih Khusus (DPK). Jadi, DPK ini, akan ditutup seminggu menjelang pemilu, maka yang belum memiliki ktp, segera mendaftarkan diri ke RT-nya, tuturnya.

Dalam sosialisasi itu juga, Yanti Timses Caleg DPR RI dari PDIP Dapil Provinsi Kepri dengan nomor urut 1 Dwi Ria Latifa, menyampaikan, Dwi Ria Latifa menitip salam kepada warga yang hadir pada kesempatan ini.

“Karena, beliau berhalangan hadir dan masih ada kesibukan di Jakarta. Ibu Ria ini adalah caleg DPR RI dari Dapil Provinsi Kepri. Sedangkan, beliau ini adalah teman sekolah saya. Meski beliau tidak hadir pada malam ini, pada kesempatan berikutnya saya akan membawa Dwi Ria Latifa bertemu dengan bapak – bapak dan ibu – ibu. Karena, pertemuan malam ini bukanlah yang terakhir, pada pertemuan berikutnya kami kembali datang kemari,” ujar Yanti yang didamping Leny selaku sekretaris Dwi Ria Latifa.

Untuk diketahui, kata dia, Dwi Ria Latifa lahir di Tanjung Balai Karimun. Selain itu, Ria merupakan seorang pengacara, dan pernah menjadi pengacara Mega Wati, Gusdur, dan Presiden Timur Leste.

Yanti menyampaikan, pada pemillu 9 April mendatang, Dwi Ria Latifa memilih mencalonkan di kampung asalnya (red, balek kampung) dan membangun kampungnya sendiri yakni Provinsi Kepri.

Mudah – mudahan Pak Asep, Ibu Weny dan Ibu Dwi Ria Latifa berhasil duduk di dewan, ucapnya.

Pada pertemuan itu juga, seorang petani, Maskun menyampaikan, petani yang berdomisili dilingkunganya terdapat 49 KK hingga saat ini.

Kami belum ada kelompok tani. Selama ini, kami bertani sendiri – sendiri di lingkungan ini. Kalau pak Asep berkenan, bantu kami untuk membentuk kelompok itu, ucapnya.

Akan hal itu, Asep menanggapi dan bersedia membantu para petani tersebut. (ALPIAN TANJUNG)

Alpian Tanjung

Read Previous

Pagar Lahan Warga Kampung Moco Dirobohkan OTK

Read Next

Kendaraan Sepi Saat Tahun Baru Imlek di Tanjungpinang