Warga Numbing Harap Solar Subsidi Tak Dihentikan

Bintan, IsuKepri.com – Kebijakan Pemerintah Kabupaten Bintan terkait penghentian solar bersubsidi untuk pengelolaan listrik desa belum lama ini, dikeluhkan warga Numbing. Akan hal itu, warga berharap solar subsidi tersebut tak dihentikan.

Sebab, kata pengurus Listrik Desa Numbing, Bastian, sebelum subsidi solar ditarik, listrik Desa Numbing beroperasi selama 5 jam/ malam. Sementara, saat ini hanya bisa beroperasi selama 4 jam/ malam karena tindak menggunakan solar sibsidi, sehingga harganya tinggi, ujar Bastian, Ahad (12/1).

Sedangkan, kata dia, selama menggunakan solar bersubsidi, pihaknya menggunakan sekitar 70 liter dan bisa bertahan hingga 5 jam. Sekarang, kami hanya gunakan 56 liter, mengingat harga solar itu mahal,” katanya.

Bastian menambahkan, warga Desa Numbing yang menikmati listrik desa itu terdapat 96 rumah yang masing – masing rumah dikenakan iuran sebesar Rp120 ribu hingga Rp165 ribu per bulannya.

“Iurannya ada 3 kategori, ada yang Rp120 ribu, Rp150 ribu, dan Rp165 ribu per bulan, dan itu juga tergantung pemakaian,” paparnya.

Bastian yang mewakili seluruh warga Desa Numbing, mengharapkan ada solusi lain dari pihak terkait mengenai permasalahan tersebut. Karena menurutnya, warga merasa terbebani dengan penarikan subsidi solar.

“Kami harap subsidi solar bisa berlanjut sehingga  mengembalikan kondisi listrik Desa Numbing,” tuturnya. (IWAN)

Alpian Tanjung

Read Previous

Cabe Keriting Tembus Rp56 Ribu Per Kilo

Read Next

Gas Elpiji 3 Kilo Sudah Lancar di Kampung Bugis