Tanjungpinang, IsuKepri.com – Warga Tanjungpinang meminta agen dan pangakalan yang menjual gas elpiji, agar memasang harga jual gas tersebut. Hal itu untuk menghindari para pangkalan gas elpiji menaikan tarif diluar dari harga resmi.
“Kami hanya minta agen dan pangakalan untuk memasang tarif harga, supaya tidak terjadi kenaikan diluar harga resmi dari pertamina,” kata Ujang, Selasa (7/1) kepada IsuKepri.com.
Dia menambahkan, selama ini ditempat agen dan pangkalan gas elpiji tidak ada memasang harga resmi tersebut.
Menanggapi permintaan warga tersebut, Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Kota Tanjungpinang, Wan Kamar mengatakan, hal itu bukan kewenangan Disperindag.
“Untuk pemasangan tarif gas elpiji yang dijual di agen dan pangkalan, yang nanti bisa diketahui masyarakat bukan kewenangan kita (Disperindag red),” kata Wan Kamar.
Bila dipaksakan nanti, katanya, bisa melanggar hukum karena bukan kewenangan Disperindag.
“Yang jelas tidak bisa dipasang, karena pemasangan tarif kewenangan dari Pertamina. Kalau kita hanya mengawasi apabila ada penumpukan di agen dan pangkalan,” kata Wan Kamar. (AFRIZAL)
