Tanjungpinang, IsuKepri.com – Informasi terkini bagi masyarakat para pengguna jasa lalu lintas dengan mengendarai sepeda motor ataupun mobil, diharapkan tidak parkir sembarangan di daerah Pasar Kota Lama, Kota Tanjungpinang.
Sebab, para pelanggar parkir akan di tilang oleh pihak Satlantas Polisi Resort (Polres) Kota Tanjungpinang yang bekerjasama dengan pihak Dinas Perhubungan dan Komunikasi Informatika (Dishubkominfo) Kota Tanjungpinang.
Kepala Dishubkominfo Kota Tanjungpinang, Wan Samsi, pada Kamis 9 Januari 2014 (red, besok) telah dimulai launching penggembokan, penilangan dan penderekan mobil ataupun motor yang parkir sembarangan.
“Jadi, masyarakat jangan terkejut jika parkir sembarangan di daerah pasar kota lama digembok dishub dan ditilang satlantas. Karena, ini sudah disosialisasikan sejak dua bulan lalu oleh dishub,” ucap Wan Samsi, Rabu (8/1).
Selain itu, Wan Samsi mengatakan, untuk diluar daerah pasar kota lama, jika terdapat parkir sembarangan di Kota Tanjungpinang akan digembok dan belum akan ditilang.
“Untuk pelanggar parkir diluar daerah kota lama, kendaraannya hanya digembok, diberikan peringatan dan sosialisasi. Sedangkan pelanggar parkir di kota lama digembok dan langsung ditilang,” ujarnya.
Untuk itu, Wan Samsi mengharapkan, pada tahun 2015, Kota Tanjungpinang sudah bebas dari parkir sembarangan dan masyarakat bisa sadar tertib parkir, semenjak Dishubkominfo dipimpin oleh dirinya.
“Insya allah kami targetkan 2015 sudah bebas dari parkir sembarangan di Tanjungpinang, dan jangan bilang lagi kalau Dishubkominfo sejak saya pimpin tidak ada kerjanya, kami lakukan secara bertahap dan terus mencoba membuat Kota Tanjungpinang sebagai contoh kota tertib parkir di Indonesia,” ujarnya.
Ditempat terpisah, seorang mekanik motor, Dian (28) mengatakan, tindakan dan kebijakan yang diambil Dishubkominfo sangat bagus dalam menertibkan kawasan pasar kota lama.
“Cuman jangan pilih kasih, nanti mobil plat merah tidak digembok dan tidak ditilang, harusnya semua rata,” ungkapnya.
Sementara, Marketing Ekslusif Dutama Group, Rian (24) yang sering menggunakan jasa jalan raya dan parkir di daerah Kota Tanjungpinang juga mengungkapkan hal serupa. “Iya kalau untuk semuanya bagus, jangan ada pilih kasihlah. Intinya jangan nodai kepercayaan masyarakat dengan program yang bagus dari dishub dan satlantas tersebut,” jelasnya. (RON)