Jakarta,Isukepri.com- Unjuk rasa dari tujuh perwakilan teminal Bus Antar Kota Antar provinsi (AKAP) untuk sementara dihentikan. Para pengunjuk rasa tersebut bersikukuh ingin bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo.
Ketua Kowanbista, Sumardi yang sekaligus koordinator unjuk rasa kepada salah satu media nasional, Senin (6/1/2014) mengatakan mereka meminta kepada Jokowi untuk menyiapkan terminal penganti apabila terminal bus AKAP ditutup.
“Kami akan ke Balai Kota, untuk temui Jokowi,” ujar Sumardi.
Unjuk rasa ini dilakukan terkait keputusan dinas perhubungan DKI Jakarta yang berencana untuk mengurangi trafik bus yang ada di Pulaugadaung ke Depo Mass Rapid Transit (MRT) di Area Lebak Bulus yang sedang dalam tahap pembangunan.
Sebanyak 80 perusahaan bus dengan jumlah 200 unit bus yang beropersi akan dipindahkan ke beberapa terminal seperti Terminal Kalideres, Terminal Kampung Rambutan dan Terminal Pulogadung.
