Bintan, Isukepri.com – Rian (22) salah seorang mahasiswa FIKP UMRAH Tanjungpinang membuka usaha lele di Km 23 Kecamatan Toapaya Kabupaten Bintan. Usaha yang dirintisnya sejak sebulan lalu itu merupakan hasil kucuran dana proposal kewirausahaan yang diadakan kampus UMRAH Oktober 2013 lalu.
Rian mengatakan, usaha yang dikelolanya itu bermodalkan Rp 5 Jt. Dengan rincian pembelian bibit lele sebanyak 10 Rb ekor dengan harga Rp 250 per ekornya. Selain itu, untuk pembelian pakan, pembuatan kolam,dan pembelian jaring pengaman totalnya sudah mencapai Rp 5 Jt.
Ia memilih usaha tersebut karena prospek harga dipasaran meningkat dengan harga Rp 20 Rb per kilogram. Menurutnya usaha lele merupakan usaha budidaya yang mudah dikembangkan dibandingkan budidaya ikan air tawar lainnya.
“Untuk penjualannya saya yakin mudah dipasaran, selain itu juga lele banyak diminati salah satunya pecel lele,” Ungkap Rian kepada Isu Kepri, Minggu (19/1).
Selanjutnya, mengenai hama ia mengatakan untuk saat ini adalah hama seperti Biawak dan Berang-berang. Ia juga menargetkan untuk 2 bulan kedepan sudah bisa dipanen.
“Masalah hama setiap malam terus saya awasi, soalnya saya menargetkan 2 bulan kedepan semuanya sudah bisa dipanen,” Tutupnya. (CR11)
