Mahasiswa Lakukan Penggalangan Dana Korban Bencana Alam

Batam, IsuKepri.com – Organisasi mahasiswa di Kota Batam, melakukan aksi turun ke jalan sebagai bentuk solidaritas bencana alam. Hal yang dilakukan sejumlah organisasi mahasiswa tersebut, guna menggalang dana untuk korban bencana alam di Sinabung, Manado dan Jakarta.

Penggalangan dana itu juga, dilakukan di beberapa titik padat kendaraan di Kota Batam. Diantaranya Simpang Kabil, Simpang Jam, Simpang Gelael, Simpang Mandiri Nagoya, Simpang Sei Harapan, Mega Mall serta Pelabuhan Ferry Internasional, pada Minggu (26/1) pagi.

Ketua BEM Sekolah Tinggi Teknik (STT) Ibnu Sina Batam, Adri Wislawawan mengatakan, aksi solidaritas itu bertujuan untuk membantu korban bencana alam di beberapa kota di Indonesia.

“Kegiatan ini memang harus dilakukan, karena memupuk kepedulian yang ingin kita bangun, dan uluran tangan kita sangat di butuhkan oleh saudara – saudara kita yang terkena bencana alam dan kepedulian ini harus dimulai dari mahasiswa,” ucap Adri kepada IsuKepri.com.

Ia mengatakan, organisasi yang ikut partisipasi dalam penggalangan dana tersebut diantaranya adalah BEM Universitas Putra Batam, Komunitas F2U, BEM STT Ibnu Sina Batam, BEM STIE Ibnu Sina, BEM STIE Bentara Persada, GMNI, PMII, serta KAMMI. Gagasan murni dari mahasiswa dan gabungan beberapa organisasi mahasiswa lain di Batam.

Selain itu, kata dia, sekitar 50 mahasiswa yang tergabung dalam aksi penggalangan dana tersebut, sengaja bergerak dan dibentuk oleh kalangan mahasiswa Universitas Putra Batam, Bem STT ibnu sina, Kammi Batam, STIE Ibnu Sina, GMNI Unrika, PMII Cabang Batam.

Dana yang terkumpul akan disalurkan melalui Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Setelah itu, BMH akan menyerahkan langsung kepada korban bencana alam, katanya.

Baitul Maal Hidayatullah (BMH) ini juga, merupakan lembaga penyalur bantuan dana bencana nasional yang ada di empat provinsi. Akan hal itu, sekitar jam 4 dana ini akan diserahkan di beberbagai lokasi yang terkena bencana di Indonesia, ucapnya.

Dana yang diserahkan itu, akan di pantau terus oleh beberapa mahasiswa yang melakukan penggalangan. Selain itu, Gerakan peduli nusantara akan menyalurkan dana tersebut ke korban banjir di Manado, letusan Gunung Sinabung, gempa bumi di Kebumen, dan Jakarta sehingga bisa dimanfaatkan bagi warga yang terkena bencana.

Sementara itu, puluhan mahasiswa se Kota Batam berkumpul di masing – masing kampus atau disekretariat masing – masing dari pukul 08.00 WIB, kemudian bergerak ke kampus Putra Batam untuk berkordinasi bersama anggota yang lain. Pada pukul 10.00 WIB, mereka ke lokasi masing – masing yang di pimpin oleh dua korlap. Pemungutan biaya mahasiswa maupun mahasiswi di mulai pada pukul 10.40 WIB dan selesai pada pukul 15.00 WIB.

“Kita menggalang dana dengan tujuan agar terciptanya kesejahteraan masyarakat yang terkena bencana di berbagai daerah, membangun kesadaran kita sesama manusia khususnya masyarakat Batam untuk peduli terhadap sesama dan sebagai bentuk kepedulian bagi masyarakat korban letusan Gunung Sinabung, Sumatera Utara yang secara administratif bertetangga dengan Riau,” tutur salah seorang Aliansi Mahasiswa Untuk Kesejahteraan (AMUK) Kepri, Didik Jainuri kepada Isukepri.com.

Mahasiswa dari kampus Politeknik Negeri Batam itu juga berharap kepada masyarakat Batam agar bisa ikut peduli dengan menyumbang dalam bentuk apa pun.

“Dimana jika ada masyarakat Batam yang mau ikut menyumbang baik dalam bentuk uang dan pakaian serta dalam bentuk apa pun. Namun, bila dana masih belum mencukupi, kami akan menggalang dana di luar. Misalnya, di Barelang, imbuhnya. (CR03)

Alpian Tanjung

Read Previous

Kapolres Bungkam Terkait Dugaan Praktek Judi Gelper

Read Next

Syahrul Harapkan Angka Kecelakaan Lalulintas Terus Menurun