Lis Sambut Kedatangan Rombongan Wali Kota Bitung

Tanjungpinang, IsuKepri.com – Wali Kota Tanjungpinang, H. Lis Darmansyah bersama jajarannya menyambut kedatangan rombongan dari Pemerintah Kota Bitung yang dipimpin langsung oleh Wali Kota Bitung, Hanny Sondakh yang didampingi oleh Ketua DPRD Kota Bitung, Santi G. Luntungan beserta beberapa pejabat terkait dilingkungan Pemerintah Kota Bitung.

Rombongan itu juga, langsung diterima oleh Wali Kota Tanjungpinang, pada Rabu (15/1) sekitar pukul 11.00 WIB di kantor Wali Kota Tanjungpinang.

Wali Kota Bitung, Hanny mengatakan, maksud kedatangan rombongannya ke Pemko Tanjungpinang, untuk bersilaturahmi sekaligus sharing informasi tentang kondisi masing – masing kota.

Dalam pertemuan itu juga diawali dengan ekspose dari Pemerintah Kota Tanjungpinang yang menonjolkan keunikan – keunikan tersendiri, seperti Kota Tanjungpinang sebagai kota bahari.

Hal tersebut ditanggapi dengan baik oleh Wali Kota Bitung, dimana di Kota Bitung sendiri terdapat pelabuhan pusat bongkar muat barang untuk wilayah Indonesia Timur dan memiliki Tempat Pelelangan Ikan (TPI) yang besar pula. Sebagai salah satu kota besar di Provinsi Sulawesi Utara, Kota Bitung juga memiliki ikon tersendiri, yaitu Tarsius.

Tarsius merupakan hewan sejenis kera kecil dan bermata besar yang kepalanya bisa berputar 180 derajat. Hewan ini juga sangat setia loh pada pasangannya, ujar Hanny yang disambut tawa oleh Lis.

Pada kesempatan itu, Lis mengungkapkan, sebagai kota bahari kondisi Kota Tanjungpinang dan Kota Bitung tentunya tidak begitu jauh berbeda. Selain itu, sebagai kota jasa dan industri, Kota Tanjungpinang boleh berbangga hati karena telah memiliki produk unggulan yang mampu bersaing dengan produk dari luar daerah.

Sebut saja Teh Prendjak yang pasarannya telah mencapai domestik dan luar negeri. Teh Prendjak sendiri merupakan salah satu produk unggulan yang dijadikan souvenir bagi tamu – tamu negara dan pejabat dari daerah maupun negara lain yang datang berkunjung ke Kota Tanjungpinang, ucap Lis.

Selain Teh Prendjak, kata Lis, Tanjungpinang juga memiliki pabrik kopi besar yang cukup ternama, yaitu kopi cap Kapal Tanker. Selain produk – produk unggulan tersebut, sambungnya, saat ini Kota Tanjungpinang sedang memfokuskan program jaminan kesehatan untuk seluruh masyarakat Kota Tanjungpinang pada umumnya dan masyarakat kurang mampu pada khususnya.

Hal tersebut ternyata disetujui oleh Wali Kota Bitung, karena sejak awal Januari yang lalu, BPJS Kesehatan resmi diluncurkan sebagai pengganti ASKES. Dengan demikian, pemerintah di masing – masing daerah sedang berupaya untuk menyukseskan program pemerintah tersebut.

Lis mengatakan, ada resiko sosial tersendiri yang harus ditanggung oleh Kota Tanjungpinang sebagai ibukota propinsi. Sebagai kota transit dimana wilayahnya dekat dengan luar negeri seperti Singapura dan Malaysia, setiap bulannya kurang lebih 750 orang TKI dipulangkan ke daerah masing – masing melalui Kota Tanjungpinang.

Fenomena seperti ini tidak pernah terjadi kan di Kota Bitung? Itulah uniknya Kota Tanjungpinang, katanya. (ALPIAN TANJUNG)

Alpian Tanjung

Read Previous

Pembacok Akeng Benarkan Keterangan Kedua Saksi

Read Next

Basarnas Tak Benarkan Isu KM Trigas Tenggelam