Ku Tunggu Pelangi di Kota Ku

DIAN FADILLAH,S.Sos

Pimpinan PKBM Suara Lampion Tanjungpinang

Isu politik menjelang 9 April 2014, mulai bergulir seiring waktu yang berjalan dan terasa semakin memanas. Masing – masing caleg dan partai mulai bersiap melakukan strategi dan pendekatan yang persuasive serta komunikatif melalui apa saja.

Ada yang melalui pendekatan dengan cara visit (red, berkunjung) kerumah – rumah penduduk untuk berdiskusi katanya tapi ada juga dengan cara membantu kegiatan element – element masyarakat dalam bentuk yang aspiratif termasuk juga melalui sumbangsih dalam acara seni ataupun budaya atas nama donator suatu kegiatan.

Kegiatan dan pembicaraan yang dilakukan juga terjadi secara personal yang dilakukan di masyarakat, di sekolah, di kampus, di pemerintahan ataupun swasta dan terus bergulir seperti arus air dari Bogor keseluruh wilayah di DKI Jakarta. Apalagi ditambah dengan debit air hujan yang tak kunjung berkurang dari waktu sebelumnya sehingga suhu politik juga terikut didalamnya.

Permasalahan itu juga, tidak pernah dikupas sampai tuntas hingga saat ini. Kebanyakan masyarakat hanya membahas sambil lalu saja dalam pembicaraan di kedai kopi. Kalau boleh dikatakan pembicaraan hot news seperti itu diibaratkan sebagai sesendok gula dalam secangkir kopi atau the hangat.

Setiap saat yang berlalu dinikmati dengan begitu banyak pembicaraan lain yang diikuti dengan tema tanpa topic. Waktu yang dihabiskan penuh dengan isu panas bola es yang didengar berseliweran melalui media – media yang ada. Hal itu dapat dilihat dari blog, facebook, twitter di dunia maya. Mulai dari golongan akademik, dari mulut kemulut meskipun kita sendiri tidak mengetahui kapan segalanya akan berakhir atau mungkin saja tidak akan berakhir. Apabila membaca setiap tulisan yang muncul di media massa surat kabar ataupun televise maka kita akan berfikir tentang sesuatu.

Terkadang kita seorang pribadi bisa menjadi obat atas sebuah informasi atau bisa juga terus menyimbah cuka pada luka yang memang berdarah pada situasi saat ini. Ada juga orang menjadi orang tengah yang memulihkan segenap salah faham akan tetapi juga ditemukan orang – orang yang terus tampil menuduh dan menuding jari kepada orang lain sembari melalui pertigaan atau perempetan pada poster yang terpampang di tepi jalan. Awal dan akhir waktu aspirasi memegang tampuk kepimpinan masa depan.

Kita bisa saksikan terkadang mendatangi secara beramai – ramai dengan bertemu pelajar, ataupun kelompok kecil dengan massa tertentu yang memberi salah dan sebagainya menjelang hari undi beberapa bulan selepas itu.

Kalau bicara tentang politik ini memang mengasyikkan sekaligus membosankan. Karena pembicaraan ini selalu di kupas dan akan menjadikan pilihan dan bahan cerita kelakar yang dapat memburukan antara satu sama lain, disamping scenario politik saat ini yang tak pernah berubah.

Keadaannya masih sama dengan waktu dahulu dan yang pelik yaitu dengan mencalonkan orang – orang yang nota bene tidak pernah aktif di media ataupun di sekitar warga untuk bertanding dalam kancah politik. Harapannya sangat tinggi ingin membangun Kota Tanjungpinang dan dapil – nya supaya menjadi lebih baik dengan menjadikan kemenangan sebagai alasan utamanya.

Menurut senior vokalis GOD BLESS Yaitu Ahmad Albar bahwa Dunia merupakan panggung sandiwara. Banyak kisah dan cerita, ada suka ada duka, ada sedih ada bahagia hanya kita sendiri yang mengerti bagaimana rasanya dengan pemaknaan warna yang secara positif mempunyai makna dan arti.

  1. 1.   Merah
    Melambangkan keadaan psikologi yang mengurangkan tenaga, mendorong makin cepatnya denyut nadi, menaikkan tekanan darah dan mempercepat pernafasan. Warna ini mempunyai pengaruh produktiviti, perjuangan, persaingan dan kekuatan.
  1. 2.   Biru

Melambangkan ketenangan yang sempurna. Mempunyai kesan menenangkan pada tekanan darah, denyut nadi, dan tarikan nafas. Sementara semua menurun, mekanisme pertahanan tubuh membangun organisme.

  1. 3.   Kuning

Melambangkan kegembiraan yang mempunyai sifat yang leluasa, santai, dan senang. Melakukan perubahan tapi penuh harapan, mempunyai cita – cita dan semangat yang  tinggi.

  1. 4.   Hijau
    Melambangkan adanya suatu keinginan, ketabahan dan kekerasan hati. Mempunyai kepribadian yang keras dan berkuasa yang mempunyai sifat meningkatkan rasa bangga, perasaan lebih superior dari yang lain. Orang yang menyukai warna ini umumnya senang dipuji dan senang menasihati orang lain.
  1. 5.   Abu – abu Hitam
    Menunjukkan arti yang jelas. Tidak terang dan sama sekali bebas dari kecenderungan psikologi. Warna ini cenderung neutral. Warna ini melambangkan kehidupan yang terhenti dan karenanya memberi kesan kehampaan, kematian, kegelapan, kebinasaan, kerusakkan dan kepunahan.
  1. 6.   Coklat Ungu
    Menunjukan ciri – ciri : suka merebut, tidak suka memberi hati, kurang toleran, pesimis terhadap kesejahteraan dan kebahagian masa depan. Warna ini adalah campuran warna merah dan biru yang melambangkan sifat Gempuran Keras yang dilambangkan oleh warna biru. Perpaduan antara keintiman dan erotis atau menjurus pengertian yang mendalam dan peka. Sifatnya sedikit kurang teliti tetapi selalu penuh harapan.

Kawan – kawan yang berbahagia, warna warni diatas adalah sedikit dari warna warni yang ada dan hal itu indah sekali karena sangat kaya warna kehidupan.

Pasti kita semua sudah tahu bahwa Indonesia itu adalah negara kepulauan yang mempunyai berbagai jenis kultur dan tradisi yang berasal dari etnis yang tersebar. Apakah pernah terlintas dipikiran kita untuk menuangkan keragaman itu kedalam sebuah keadaan nyata saat ini?

Tentunya hal menarik dalam keseharian ini bisa dituangkan dalam sebuah cerita baru di Kepulauan Riau dan so pasti nantinya akan menjadi cerita menarik dan kaya warna (Bukan hanya kain – kain tradisional Indonesia saja yang warna – warni akan tetapi budaya, sifat, dan kontur daerah di Indonesia juga warna – warni).

Bangganya kita bisa lahir di negara yang multi cultural seperti Indonesia Janjikan. Ku Tunggu Pelangi di Kota ku.  Selamat menyambut 9 April 2014. (*)

Alpian Tanjung

Read Previous

Pusat Oleh – Oleh Tanjungpinang Hampir Rampung

Read Next

Pengaruh Ngelem, Pembacok Tommy Dihukum 7 Bulan