Korban Penganiayaan Minta Polisi Segera Proses Pelaku

Tanjungpinang, IsuKepri.com – Seorang korban penganiayaan, Sholikin meminta pihak kepolisian agar secepatnya memproses Martjo Gerrad Diktra selaku pelaku pemukulan terhadap dirinya. Pasalnya, pelaku tega memukul korban yang merupakan abang iparnya sendiri. Selain itu, pelaku juga adalah Warga Negara Asing (WNA) asal Belanda.

Hingga saat ini, berkas penganiayaan tersebut belum juga diserahkan pihak kepolisian ke kejaksaan. Sedangkan, laporan atas penganiayaan itu sudah saya laporkan sejak September 2013 lalu,” ujar korban Sholikin, Rabu (15/1).

Atas laporan itu juga, kata dia, pihak kepolisian baru menyerahkan Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) ke kejaksaan pada bulan lalu. “Sebulan lalu, SPDP saja yang baru masuk, sedangkan berkasnya belum diserahkan kepolisian,” katanya.

Sementara, pihak Satreskrim Polres Tanjungpinang mengatakan, pihaknya masih menyusun berkas perkara penganiayaan tersebut. “Kasus itu masih dalam proses, dan berkasnya sudah kami susun,serta akan segera dilimpahkan,” kata Kaur Bin Ops (KBO) Reskrim Polres Tanjungpinang, Iptu Effendi.

Sebelumnya, perkara penganiayaan itu berawal ketika korban Sholikin hendak pergi ke Kijang, Bintan Timur. Saat itu korban berhenti di sebuah kedai di Km 12 Tanjungpinang untuk membeli minuman. Saat korban berhenti, pelaku Martjo lewat dengan mengendarai sebuah mobil dari arah berlawanan, dan pelaku melihat mobil korban berhenti di tepi jalan.

Saat itu juga, pelaku balik arah serta menghampiri korban, dan pelaku meminta Sholikin agar menyerahkan kunci rumah miliknya. Sebab, sejak isteri pelaku pergi dari rumah, kunci rumah tersebut dipegang oleh korban, selaku abang kandung isteri Martjo.

Atas permintaan pelaku tersebut, korban tidak mau menyerahkan kunci rumah itu, karena rumah tersebut adalah hak milik adik korban. Akan hal itu, terjadi perang mulut antara korban dan pelaku. Sehingga pelaku memegang kepala korban dan membenturkannya ke body mobil korban, hingga kepala korban berdarah, dan jatuh ke tanah.

Setelah jatuh, pelaku langsung pergi meninggalkan korban. Atas kejadian itu, korban melaporkan pelaku ke Mapolres Tanjungpinang. (ALPIAN TANJUNG)

Alpian Tanjung

Read Previous

TKSK Bintan Minta Perhatian Pemda

Read Next

Penumpang Sabuk Nusantara Terlantar Akibat Jadwal Molor