Korban Pencabulan Meningkat Melalui Hubungan Pacaran

Tanjungpinang, IsuKepri.com – Selama 2013, korban pencabulan anak semakin meningkat, dari 37 korban pada 2012 menjadi 52 korban pada 2013. Hal itu terjadi dari hubungan pacaran tanpa pengawasan orang tua.

“Di antara kasus kejahatan yang dialami anak, kasus kejahatan dalam hubungan pacaran juga turut menonjol, dan rentan pada usia anak antara 15 – 18 tahun, dan terjadi pada pelajar tingkat SMP dan SMA,” ujar Kepala Sekretariat Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak (KPPAD) Kepri, Andi Amri, Kamis (2/1).

Sambungnya, berdasarkan assessment terhadap kasus kejahatan dalam hubungan pacaran tersebut, kebanyakan diakibatkan kurang harmonisnya hubungan emosional orang tua dengan anak, dan dikarenakan kesibukan orang tua.

“Apalagi diusia pendidikan SMP dan SMA, semua hal ingin diketahui mereka. Karena itulah, paling penting peran orang tua, bukan melarang tetapi bagaimana punya kedekatan emosional dengan anak,” ucapnya.

Artinya, sambung Andi, di rumah itu kalau bisa jadi tempat anak untuk curhat, namun pada kenyataannya, karena kesibukan orang tua, untuk 15 menit bicara dari hati ke hati dengan anak sudah tidak pernah ada.

Menurutnya, kebanyakan anak berkeluh kesah dengan media sosial seperti Facebook. Dan ada indikasi kesana, karena kejahatan pacaran itu sebagian besar melalui IT.

“Kita menghimbau pada orang tua, bukan hanya mengawasi tetapi harus lebih dekat secara emosional, artinya, ia merasa nyaman dengan ibu dan ayahnya, lalu ia berkeluh kesah dengan orang tunya, dan bukan pada yang lain seperti sosial media,” paparnya.

Selain itu, kondisi keuangan atau ekonomi keluarga juga berpengaruh terhadap kasus tersebut. (SAUD MC)

Alpian Tanjung

Read Previous

60 Persen Kasus Anak Berada di Batam Selama 2013

Read Next

Beras dan Rokok Pengaruh Terhadap Garis Kemiskinan