Tanjungpinang, IsuKepri.com – Guna perolehan penghargaan Adipura, Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Tanjungpinang mengimbau agar seluruh masyarakat Kota Tanjungpinang tidak membakar sampah.
“Kita mengharapkan kerja sama kepada seluruh lapisan masyarakat Kota Tanjungpinang, terutama yang berada di pemukiman, perkantoran, jalan dan sekolah untuk tidak melakukan pembakaran sampah,” ujar pegawai BLH Kota Tanjungpinang, Fabrina Kahar, Rabu (8/1).
Selain menghimbau untuk tidak melakukan pembakaran, BLH juga mengharapkan masyarakat rutin melakukan gotong royong menjaga kebersihan lingkungan, keteduhan, terutama penghijauan di sepanjang jalan, pertokoan serta di pemukiman.
Menurutnya, jika masih melakukan pembakaran dan kurangnya gotong royong di masyarakat, maka dapat mengurangi nilai bagi Kota Tanjungpinang untuk meraih Adipura. Karena itulah, kerja sama dengan masyarakat sangat diperlukan untuk meraih penghargaan tersebut.
” Jadi, sampah yang mungkin biasanya dibakar oleh masyarakat, diimbau tidak dilakukan lagi dan bisa dialihkan ke pengomposan. Seperti yang diharapkan BLH Tanjungpinang dari berbagai binaan dan pendidikan kepada masyarakat terkait pengolahan sampah pada tahun 2013 lalu,” imbuhnya.
Fabrina menambahkan, jadi kepada masyarakat yang sudah dapat pendidikan dan pelatihan tersebut bisa menerapkan dan menularkan kepada masyarakat sekitarnya. Artinya sampah – sampah yang ada saat ini kita harap yang betul – betul masuk ke TPA adalah sampah yang tidak bisa diolah kembali. (SAUD MC)
