Tanjungpinang, IsuKepri.com – Belasan anak warga Perumahan Indonusa Lestari Km 8 Jalan Wr. Supratman Tanjungpinang, mendapat pendidikan gratis dari Komunitas Bakti Bangsa (KBB) Tanjungpinang, pada Ahad (19/1) pagi. Belasan anak yang mengikuti pendidikan itu juga, merupakan anak – anak yang masih duduk dibangku Sekolah Dasar (SD).
“Kegiatan ini merupakan pengabdian hari pertama kami,” ujar pengajar muda Komunitas Bakti Bakti Bangsa Tanjungpinang, Rasmiayu Ferdiansyah.
Dalam kegiatan tersebut, KBB Tanjungpinang menghadirkan enam pengajar muda untuk memberikan bimbingan belajar di teras Masjid Al Husein Km 8 Tanjungpinang.
Selain memberikan bimbingan terhadap anak – anak di perumahan Indonusa, KBB juga memberikan bimbingan belajar terhadap belasan anak – anak yang orang tuanya sehari – hari sebagai pemulung.
“Dalam kegiatan ini, orang tua mereka sangat antusias, dan mengantarkan anaknya kemari. Bahkan, ada sebagian orang tua yang menunggu dan melihat anak – anaknya sedang mengikuti bimbingan belajar hingga selesai,” kata Rasmiayu.
Rasmiayu yang lolos seleksi masuk Komunitas Bakti Bangsa setelah mengikuti latihan Kader I Pengajar Muda 2013 ini juga menyampaikan, para pengajar tidak hanya memberi pendidikan umum, juga memberikan pendidikan moral, kedisiplinan dan agama. Anak – anak didorong untuk giat belajar, menghormati orang tua, disiplin waktu dan rajin beribadah.
“Sebelum memulai kegiatan belajar itu, kami membimbing anak – anak yang beragama Islam untuk berwudhu terlebih dahulu,” ucap mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Universitas Maritim Raja Ali Haji.
Selain itu, pengajar muda KBB Tanjungpinang lainnya, Adventi Veronika menambahkan, para orang tua, pengurus RT setempat dan pengurus Masjid Al Husein menyambut baik program pendidikan gratis yang dilaksanakan KBB Tanjungpinang tersebut.
Kegiatan ini dilakukan rutin dan khusus pada setiap hari Minggu pagi hingga siang. Kami menanamkan nilai – nilai kebaikan untuk anak – anak, dan membentuk karakter mereka,” katanya.
Veronika mengatakan, pendidikan gratis tersebut merupakan program Gerakan Tanjungpinang Mengajar yang juga dilaksanakan di Sei Nyiri, dan pernah dilaksanakan di Kampung Kelam Pagi, Dompak, Tanjungpinang.
“KBB Bintan juga melaksanakan program Gerakan Bintan Mengajar di Wacopek. Sementara pada dua tahun lalu, senior – senior kami juga pernah mengajar anak – anak kurang mampu di Tanjung Kapur, Bintan,” ucap Veronika, yang juga mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Universitas Maritim Raja Ali Haji ini. (ALPIAN TANJUNG)
