Bintan, Isukepri.com – Berakhirnya masa bakti LAM Kabupaten Bintan priode 2008-2013 menuntut digelarnya Musyawarah Daerah (Musda) Ke-III LAM yang dibuka langsung oleh Bupati Bintan Ansar Ahmad pada Senin (27/1), di Bintan Agro Resort.
Pembukaan tersebut dihadiri langsung oleh Ketua LAM Provinsi Kepri, Abdul Razak, Ketua DPRD Bintan Lamen Sarihi, Ketua Fraksi Golkar DPRD Provinsi Kepri Dalmasri Syam, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bintan, Manimpo Simamora dan 100 peserta Musda dari masing masing perwakilan dari kecamatan.
Pada kesempatan lain, Bupati Bintan, H Ansar Ahmad menyampaikan, bahwa LAM Bintan pada masa mendatang diharapkan menjadi terajuk atau induk organisasi adat daerah. LAM harus bisa berfungsi sebagai memfasilitasi, pembina dan melestarikan adat melayu. Sehingga upaya itu bisa memperkokoh jati diri dan menjaga nilai budaya serta persatuan. LAM bisa menyaring budaya asing yang bersifat negatif dan mengadopsi budaya asing yang bersifat positif.
Ansar dalam sambutannya mengatakan Bintan sebagai tanah melayu haruslah menjunjung tinggi adat melayu dari masa ke masa. Pemkab juga akan mendorong dan membantu untuk kemajuan LAM. Justru itu diharapkan agar ada Perda Provinsi Kepri yang mengatur terhadap LAM ini. Dari Perda itu, pemerintah kabupaten/kota bisa memberikan bantuan atau memberikan fasilitas yang bisa dikelola LAM.
Seperti untuk bangunan gedung LAM, Pemkab Bintan akan membangun gedung refresentatif. Jika perlu kita bangun gedung yang berorientasi sejarah dan menggambarkan adat melayu. Sehingga bangunan itu bisa menjadi objekwisata seperti istana yang direkonstruksi di negara Rusia, ujar Ansar.
Pada musda tersebut, Saleh Ahmad terpilih sebagai Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Bintan untuk periode 2014-2019. Saleh Ahmad terpilih setelah meraih dukungan 10 suara, lebih unggul dari kandidat lain Razali Husin dengan mengumpulkan 3 suara. dan 100 orang peserta Musda dari utusan kecamatan.
Ada 2 kandidat yang muncul pada saat pemilihan ketua. Saat pemungutan suara, Saleh Ahmad meraih 10 suara dan sisanya 3 suara diraih oleh Razali Husin. Musda memutuskan Saleh Ahmad sebagai Ketua LAM Bintan sampai periode tahun 2019 nanti, ujar Musyafa Abbas, Ketua Musda ke-3 LAM Bintan.
Ketua LAM Kepri, Abdul Razak berpesan, LAM harus menciptakan persatuan dan kesatuan. Terutama pada saat menghadapi Pileg ini. Meski berbeda dukungan partai atau kelompok dan kepentingan, nilai budaya melayu harus dipertahankan. Seperti pesan adat, bila hidup tidak bersatu, di situ akan berseteru. Perbedaan pendapat itu wajar, justru akan muncul saling menghargai.
Apapun keputusan atau titik temu, mufakat yang harus kita jalankan bersama. Saya berharap agar LAM Bintan terus menjunjung tinggi norma melayu. Adat bersendikan sara’, sara’ bersendikan kitabullah, tutur Abdul Razak.
Ketua terpilih, Saleh Ahmad, mengatakan, Musda ke-3 LAM ini merupakan proses yang cukup panjang dan perjuangan melanjutkan apa yang belum tercapai oleh para pendiri sebelumnya. Seperti masa jabatan Ketua dipegang Yahya Satar, Arsyad Aliman sampai dengan kepemimpinan Basri (alm).
Saya berharap dukungan semua tokoh-tokoh Bintan dalam menjalankan roda organisasi LAM Bintan ke depan, harapan Saleh Ahmad. (humas)
