Tanjungpinang, IsuKepri.com – Kebakaran yang terjadi di Pelantar KUD Tanjungpinang, pada Rabu (4/12) malam tersebut, ternyata mampu menumbuhkan rasa kekeluargaan di kalangan warga sekitar tempat kejadian. Hal itu tampak, ketika warga bergotong royong memadamkan api sebelum petugas pemadam kebakaran (Damkar) tiba di lokasi.
“Hal itu juga tanpa dikordinir, warga di lingkungan sekitar tempat kebakaran ini langsung mengeluarkan mesin dan selang air untuk memadamkan api,” ujar tokoh masyarakat Tionghoa Pelantar KUD, Achu, Kamis (5/12) kepada IsuKeprio.com.
Tambahnya, dalam memadamkan api itu juga, sebanyak 10 unit mesin milik warga ikut membantu menyedot air laut untuk menyiram api sambil menunggu damkar. Tidak hanya mesin, ucap Achu warga juga ikut mengeluarkan selang untuk memperpanjang jangkauan air ke titik api.
“Kami sangat berterimakasih kepada warga yang ikut membantu memadamkan api yang melakukannya tanpa ada intruksi dari siapapun,” kata Achu yang juga merangkap ketua RW 10.
Kekaguman dari antusias warga dalam bergotong royong memadamkan api itu juga di ucapkan oleh Lurah Tanjungpinang Kota, Suherlan.
“Kami saksikan warga bahu membahu membantu memadamkan api dengan mengorbankan material berupa mesin, selang air dan tenaga,” ujar, Suherlan.
Secara pribadi, ia sangat berterimaksih pada warga yang ikut membantu memadamkan api dan ikut menyelamatkan barang serta menertibkan warga – warga lain yang ketika itu sangat padat.
“Kami juga himbau kepada masyarakat untuk melakukan pengaduan ke posko guna pendataan dan untuk jumlah kerugian yang timbul dari musibah kebakaran tersebut, ucapnya. (SAUD MC)
