Batam, IsuKepri.com – Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) dan Tentara Nasional Indonsia Angkatan Darat (TNI AD) akan memperketat penjagaan di kawasan Pulau Nipah.
“Kami dan TNI AD akan memantau dan melakukan penjagaan diseluruh kawasan Pulau Nipah, baik darat maupun laut di Pulau Nipah ini, ujar Komandan Pangkalan Utama Angkatan Laut (Danlantamal) IV Tanjungpinang, Laksamana Pertama (Laksma) Agus Heryana, S.E, Jumat (13/12).
Hal itu disampaikan Danlantamal IV Tanjungpinang, Laksma Agus Heryana saat memimpin upacara di Pulau Nipah.
Selain upacara, penanaman pohon bersama juga dilakukan di pulau yang hampir tenggelam, bahkan pulau yang hampir dibeli oleh Negara Singapura tersebut diikuti oleh Kepolisian Daerah Kepulauan Riau (Polda Kepri), Dinas Perhubungan (DisHub), Bhayangkari, Komunitas Merah Putih (KMP Kepri) dan Mahasiswa Universitas Raja Ali Haji Fisabilillah (Umrah).
Pada kesempatan itu juga, Pembimbing mahasiswa Umrah, Raja Azman mengatakan, beberapa tahun yang akan datang Pulau Nipah, akan dijadikan tempat persinggahan dan pengisian bahan bakar kapal asing.
“50 tahun ke depan, Pulau Nipah ini akan dijadikan tempat persinggahan dan peristirahat kapal – kapal asing,” ucap Azman.
Azman menambahkan, bahwasanya di kawasan terluar Pulau Nipah tersebut akan dibangun bunker minyak besar untuk pengisian bahan bakar kapal asing ataupun kapal yang singgah ke Pulau Nipah yang sebagai pulau terluar dan berbatasan langsung dengan negara asing. (CR01)
