Tanjungpinang. IsuKepri.com – Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Tanjungpinang, Wan Samsi memiliki alasan, mengapa Pemerintah Kota Tanjungpinang ikut ambil bagian dalam pengurusan pelayaran KM Sabuk Nusantara yang sejak sekitar 3 bulan tidak melakukan pelayaran.
“Berdasarkan wilayah, KM Sabuk Nusantara itu singgah di dermaga Sri Binta Pura yang berada di wilayah Kota Tanjungpinang,” tegas Wan Samsi, Jumat, (6/12).
Kemudian sambungnya, mayoritas warga yang berasal dari Tambelan Kabupaten Bintan, berada dan bertempat tinggal di Tanjungpinang.
“Selain itu, warga Tambelan yang berada di Tanjungpinang ini, banyak menyampaikan keluhan masalah kapal Sabuk kepada pihak Pemerintah Kota Tanjungpinang,” kata Samsi.
Tambahnya, terlebih lagi, Sabuk Nusantara itu adalah kapal satu – satunya yang menghubungkan Pemerintah Daerah ke Kecamatan Tambelan.
Mengingat hal itu, sambung Samsi, apabila Sabuk Nusantara tidak diberangkatkan dalam kurun waktu yang lama, tentunya berdampak negatif bagi kecamatan tersebut.
“Alasan tersebutlah yang membuat Wali Kota Tanjungpinang memerintahkan agar SKPD terkait untuk menyelesaikan masalah pelayaran KM Sabuk Nusantara itu,” papar Samsi kepada Isukepri.com.
Terkait hal itu, Dishubkominfo Kota Tanjungpinang terlibat dan bersinergi bersama Dishubkominfo Kepri untuk menyelesaikan masalah Sabuk Nusantara tersebut.
“Untuk 2014 mendatang, diharapkan tidak ada lagi kejadian seperti pada KM Sabuk Nusantara ini, dan kami akan terus bersinergi dengan Dishubkominfo Kepri agar, KM Sabuk Nusantara bisa terus berlayar ke Tambelan,” imbuhnya. (SAUD MC)
