Tanjungpinang, IsuKepri.com – Rukun Tetangga (RT) 01 RW 08 Bukit Galang II Kelurahan Air Raja, kesal terhadap panitia pelaksana Festival Sungai Carang. Pasalnya, pihak panitia tidak pernah koordinasi terhadap RT dan RW setempat.
Hingga saat ini, panitia tidak pernah memberitahu saya terkait acara festival itu, bahkan ketua RW juga tidak diberitahu oleh panitianya, ujar Ketua RT 01/ RW 08 Kampung Bukit Galang II, Makruf, Senin (30/12) kepada IsuKepri.com.
Ia mengaku, lokasi acara itu masuk dalam lingkungan RT-nya. Setidaknya, pihak panitia memiliki etikat baik terhadap warga yang berdomisili disekitar lokasi acara.
Basa basi pun jadilah, dari pada tidak ada sama sekali. Ibarat masuk ke kampung orang, ya permisi dengan warga setempat, tuturnya.
Menurut dia, pelaksanaan acara festival itu sangat bagus dan didukungnya. Sebab, pelaksanaan acara tersebut baru pertama kali dilaksanakan dilingkungannya.
Kami mendukung acara tersebut, tetapi tolonglah kami diberitahu. Agar, warga setempat memahami dan dirangkul supaya acara tersebut sukses dengan melibatkan warga sekitar, ucapnya.
Sehingga, kata dia, warga Kampung Bukit Galang tidak merasa kecewa. Tambah lagi, pemasangan bendera di sekitaran jembatan harus menutup akses jalan umum disana.
Barusan jalan di persimpangan RSUP Kepri ditutup oleh petugas Dishubkominfo untuk sementara. Sehingga, warga sekitar yang mau pulang ke rumah harus melewati Perumahan Indonusa, atau dari Jalan Kota Piring, katanya.
Sementara, Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Kota Tanjungpinang, Wan Samsi mengatakan, akses jalan itu tidak ditutup pada hari ini (red, Senin).
Pada hari ini, pihak provinsi sedang kerja memasang tenda di jembatan. Besok (red, Selasa) saat pembukaan acara festival itu baru ditutup, ujarnya singkat melalui telepon selulernya. (ALPIAN TANJUNG)
