Tanjungpinang, IsuKepri.com – Panitia Pemungutan Suara (PPS) meminta dan mengusulkan penambahan honornya kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tanjungpinang.
“Saya mewakili PPS yang hadir dalam acara pelaksanaan pendalaman matari pemungutan dan perhitungan suara Pemilu 2014 ini, meminta dan mengusulkan penambahan honor ketua maupun anggota PPS. Dan usulan ini sudah pernah kami ajukan pada Juli 2013 yang lalu,” kata perwakilan PPS yang juga Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Gultom Lumban Tobing, Selasa (17/12) di Hotel Pelangi Tanjungpinang.
Dia mengatakan, sebelumnya honor yang diterima oleh anggota sekitar Rp450 ribu per kepala dan ketua sekitar Rp500 ribu. “Tapi kata KPU dalam Undang – Undang mengatakan tuntutan kami ini tidak bisa dilakukan dan ditambah,” katanya.
Namun kata dia, seharusnya KPU mengusahakan agar mengusulkan kepada Pemerintah Daerah (Pemda) dan memberi jawaban kepada PPS.
“Tapi kami minta kepada KPU tentang tuntutan tambahan honor untuk PPS tolonglah diusahakan. Memang ini telah diatur oleh UU, pihak pemda tidak salah, KPU tidak salah tapi pihak PPS yang kecewa,” ujar Gultom.
Terkait tuntutan tersebut, Ketua KPU Kota Tanjungpinang, Robby Patria mengatakan, sudah menerima usulan tersebut penambahan honor tersebut.
“Namun usulan yang mereka ajukan untuk tambahan honor anggota maupun ketua PPS di tahun 2013, belum bisa kita penuhi karena masalah honor ini telah diatur oleh UU dan kita tak tahu teknisnya seperti apa yang diatur oleh pemda,” kata Robby. (AFRIZAL)
