Tanjungpinang, Isukepri.com – Dinas Pendapatan Pengelola Keuangan dan Asset Daerah (DPPKAD) Kota Tanjungpinang, menyatakan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kota Tanjungpinang dari Sumber Daya Alam (SDA) selama tahun 2013, mengalami penurunan sekitar 3 – 4 persen.
“PAD yang dihasilkan dari SDA secara keseluruhan di KotaTanjungpinang, hanya memberikan kontribusi sekitar 10 persen selama tahun 2013, dan turun sekitar 3 sampai 4 persen,” kata Kepala DPPKAD Kota Tanjungpinang, Darmanto, Senin (30/12).
Menurut Darmanto, penurunan PAD tersebut, tentu pihaknya berusaha meningkatkan pendapatan pajak dengan cara terus mengoptimalkan pajak – pajak yang belum tergali.
“Kita terus mengoptimalkan pajak – pajak yang belum tergali, seperti pajak rumah makan yang selama ini belum ditetapkan sebagai wajib pajak daerah, dan nanti kita akan tetapkan menjadi wajib pajak daerah,” tuturnya.
Sementara untuk jumlah PAD yang dihasilkan selama tahun 2013, Darmanto tidak ingat.
“Saya lupa berapa jumlah sektor PAD untuk tahun ini. Tapi yang jelas, kalau tak salah untuk PAD Tanjungpinang yang dihasilkan pada tahun 2013 ini sebesar Rp83 miliar hingga Rp90 miliar. Salah satu PAD yang dihasilkan, seperti pertambangan sebesar Rp10 miliar,” ujar Kadis DPPKAD Tanjungpinang ini. (AFRIZAL)
