NTP Kepri Turun 1,01 Persen Pada November 2013

Tanjungpinang, IsuKepri.com – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepri menyatakan, Nilai Tukar Petani (NTP) November 2013 turun sebesar 1,01 persen. Hal ini berdasarkan hasil pemantauan harga – harga perdesaan di Provinsi Kepri. Bila dibandingkan NTP pada Oktober 2013 sebesar 106,53, sedangkan NTP selama November 2013 hanya 105,45, artinya untuk NTP pada November mengalami penurunan sebesar 1,01 persen.

Hal ini disebabkan penurunan indeks yang diterima petani (indeks harga hasil produksi pertanian) sedangkan indeks yang dibayar petani (indeks harga barang dan jasa yang dikonsumsi rumahtangga maupun untuk keperluan produksi pertanian) mengalami kenaikan. Pada bulan ini, indeks yang diterima (It) petani mengalami penurunan sebesar 0,83 persen, sedangkan indeks yang dibayar (Ib) petani mengalami kenaikan sebesar 0,19 persen,” kata Kepala BPS Kepri, Dumangar Hutauruk, kemarin.

Dia mengatakan, dari lima subsektor yang menyusun NTP Provinsi Kepri selama November 2013 tercatat dua subsektor mengalami kenaikan NTP, yaitu subsektor tanaman pangan sebesar 0,05 persen dan subsektor hortikultura sebesar 0,21 persen.

“Sebaliknya, tiga subsektor justru mengalami penurunan NTP, yaitu subsektor tanaman perkebunan rakyat sebesar 2,22 persen, subsektor peternakan 0,86 persen dan subsektor perikanan sebesar 0,97 persen,” katanya.

Sementara perbandingan antar Provinsi dari 32 Provinsi yang menyusun NTP Nasional pada  November 2013, kata Dumangar, tercatat 18 provinsi mengalami kenaikan NTP dan 14 provinsi mengalami penurunan NTP.

“Kenaikan NTP terbesar pada November 2013 terjadi di Provinsi Bangka Belitung, Sumatera Utara dan Maluku, masing – masing sebesar 1,01 persen, 0,99 persen, dan 0,94 persen. Sedangkan penurunan NTP terbesar terjadi di Provinsi Kepulauan Riau, Bengkulu dan Yogyakarta, masing – masing sebesar 1,01 persen, 0,77 persen, dan 0,75 persen,” ujarnya. (AFRIZAL)

Alpian Tanjung

Read Previous

Masyarakat Butuh Pembinaan BLH Tanjungpinang

Read Next

Zulaikha Queenara Hilang Setelah Pulang Sekolah