Tanjungpinang, IsuKepri.com – Masyarakat pengguna jasa Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) Km 12 Tanjungpinang, kecewa terhadap berbagai fasilitas di bandara yang belum lama ini diresmikan tidak lengkap. Hal itu juga, jauh lebih baik dari fasilitas di bandara yang lama.
Kalau dibandingkan dengan fasilitas bandara yang lama, sangat jauh beda. Seperti pada pas ruangan tunggu keberangkatan ada fasilitas toilet, bahkan ruangan bebas merokok serta sarana permainan anak – anak, ujar seorang pengguna jasa Bandara RHF, Masfurqon, Rabu (11/12) kepada IsuKepri.com.
Selain itu, kata dia, masih banyak fasilitas lainnya di bandara lama tersebut, seperti fasilitas internet gratis yang dilengkapi dua unit PC, ada hiburan orgen tunggal lengkap dengan vokalisnya. Hal itu guna menghilangkan kejenuhan para pengguna jasa di bandara tersebut.
Sementara di bandara yang baru ini, tidak ada fasilitas seperti itu. Bahkan, jika kita ingin ke toilet kita harus keluar dulu dari ruang tunggu kemudian masuk melalui pintu pemeriksaan, ucapnya.
Selain itu, kata dia, di ruang tunggu hanya ada tirai untuk mengganti pakaian. Apakah di ruang tunggu tersebut para pengguna jasa ingin mau beli pakaian atau ganti pakaian.
Memang bandara ini baru diresmikan, kita juga paham. Akan tetapi, kita menilai bandara baru ini terkesan sangat dipaksakan untuk dipergunakan sedini mungkin, tuturnya.
Akan hal itu, Furqon berharap, agar pihak Angkasa Pura harus memperhatikan masalah fasilitas bagi pengguna jasa penerbangan di bandara baru tersebut.
Menurut dia, di bandara lama lebih nyaman dan fasilitasnya memadai. Ia juga mengakui, jika bandara yang baru tersebut lebih bagus. Akan tetapi, fasilitasnya kurang memadai.
Seperti pada 6 Desember 2013 lalu, saya baru pulang dari Jakarta dan penerbangan kami di tunda dengan alasan teknis. Sehingga, berangkat dari Jakarta sekitar pukul 19.20 WIB dan tiba di Bandara RHF Tanjungpinang sekitar pukul 20.30 WIB, ujarnya.
Setiba di bandara, kata dia, ia menunggu jemputan, dan menunggu di ruang tunggu. Namun, sekitar pukul 21.00 WIB lampu disana sudah dimatikan.
Sementara, saat itu masih ada pengguna jasa bandara, dan mereka tidak pedulikan kalau masih ada orang, katanya. (ALPIAN TANJUNG)
