Kunjungan Wisman Oktober 2013 di Kepri Turun 3,33 Persen

Tanjungpinang, IsuKepri.com – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menyatakan, jumlah wisata mancanegara (Wisman) yang berkunjung ke Provinsi Kepri selama Oktober 2013, turun sekitar 3,33 persen.

“Kunjungan Wisman Oktober 2013 ini mencapai 142.701 orang, bila dibanding kunjungan pada bulan sebelumnya September 2013 yang mencapai 147.621 orang. Artinya kunjungan Wisman pada Oktober 2013 ini mengalami penurunan sekitar 3,33 persen,” Kata Kepala BPS Kepri, Dumangar Hutauruk, Senin (2/12).

Dia mengatakan, berkurangnya jumlah kunjungan wisman selama Oktober 2013, karena turunnya jumlah kunjungan wisman di tiga pintu masuk yang ada, yaitu pada pintu masuk di Kota Batam turun sebesar 4,35 persen, Kabupaten Karimun turun sebesar 2,51 persen, dan Kabupaten Bintan turun sebesar 0,08 persen. Sementara jumlah kunjungan wisman di pintu masuk di Kota Tanjungpinang naik sebesar 0,07 persen.

“Bila dibandingkan dengan jumlah wisman yang berkunjung ke Provinsi Kepri pada bulan yang sama tahun 2012, wisman yang berkunjung pada bulan Oktober 2013 mengalami penurunan, yaitu sebesar 2,55 persen, dimana pada Oktober 2012 jumlah wisman yang berkunjung ke daerah ini mencapai 146.433 orang. Berkurangnya jumlah wisman yang berkunjung ke Provinsi Kepri  ini disebabkan turunnya jumlah kunjungan wisman pada pintu masuk yang ada di Kabupaten Bintan dan Kota Tanjungpinang,” katanya.

Sementara bila dilihat wisatawan yang masuk menurut kebangsaan, kata dia, wisman berkebangsaan Singapura masih merupakan yang terbanyak berkunjung ke Provinsi Kepri.

“Selama Oktober 2013 wisman berkebangsaan Singapura tercatat sebanyak 71.047 orang atau sebesar 49,79 persen dari jumlah wisman yang berkunjung ke daerah ini. Jumlah wisman kebangsaan Singapura yang berkunjung ke daerah ini selama Oktober 2013 tercatat mengalami penurunan sebesar 8,34 persen dibanding dengan keadaan pada September 2013,” ujar Dumangar.

Sedangkan wisatawan dari Malaysia selama Oktober 2013 mencapai 20.670 orang atau turun 7,81 persen, merupakan jumlah wisatawan terbesar kedua selama Oktober 2013, dengan konstribusi 14,48 persen dari jumlah wisman yang berkunjung ke daerah ini. Sedangkan wisatawan dari negara lainnya yang berkunjung ke Provinsi Kepri selama Oktober 2013 konstribusinya masih dibawah 5 persen, seperti wisatawan dari Korea Selatan (4,59 persen), Cina (4,58 persen), India (2,95 persen), Philipina (2,89 persen), Jepang (2,50 persen), Inggris (1,94 persen), Australia (1,45 persen), dan Amerika (1,17 persen).

Sedangkan untuk Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Provinsi Kepri pada Oktober 2013 mencapai rata – rata 48,06 atau naik 0,11 poin dibanding TPK September 2013 sebesar 47,95 persen. Pada Oktober 2013 TPK hotel berbintang di Provinsi Kepri lebih kecil 6,17 poin dibanding dengan TPK hotel berbintang secara nasional, dimana rata – rata TPK Nasional mencapai 54,23 persen.

Selanjutnya bila dilihat menurut klasifikasinya, kata dia, TPK hotel berbintang 3 pada Oktober 2013 mencapai 55,98 persen dan merupakan TPK tertinggi dibanding kelas hotel berbintang yang lain. Sedangkan TPK terendah terjadi pada hotel berbintang 1 yang mencapai 35,30 persen.

Sementara rata – rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel berbintang di Provinsi Kepri pada Oktober 2013 adalah 1,85 hari, lebih rendah 0,03 poin dibanding dengan rata – rata lama menginap tamu pada September 2013.

“Pada Oktober 2013, rata – rata lama menginap tamu Indonesia mencapai 1,72 hari, lebih rendah 0,27 poin dibanding dengan rata – rata lama menginap tamu asing,” kata dia. (AFRIZAL)

Alpian Tanjung

Read Previous

Maskur: Pemko Harus Berani Tutup Prostitusi Km 15

Read Next

2 Guru Hukum Lima Siswa SD Senayang