Tanjungpinang, IsuKepri.com – Dinas Kelautan Perikanan Pertanian Kehutanan dan Energi (KP2KE) Kota Tanjungpinang, menggelar pelatihan pembuatan sarana penangkap ikan terhadap 400 Kelompok Usaha Bersama (Kube) Perikanan dan Nelayan Se-Kota Tanjungpinang, di Hotel Bintan Plaza Tanjungpinang, Senin (9/12). Pelatihan yang digelar itu juga, dibuka oleh Staf Ahli Bidang Hukum dan Politik, Kota Tanjungpinang, Irianto.
Irianto dalam sambutanya mengatakan, melihat kondisi kelautan di Provinsi Kepri sangat luas dibanding daratan dan ini harus di manfaatkan dengan semaksimal mungkin, khususnya oleh para nelayan.
“Masih banyak masyarakat yang tertinggal dan miskin, karena keterbatasan Sumber Daya Manusia (SDM) dan juga modal dan alat tangkap ikan,” kata Irianto.
Untuk mengatasi itu semua, kata Irianto, pemerintah akan memberi pelatihan untuk melatih SDM masing – masing peserta, dengan tujuan untuk membantu perekonomian nelayan yang lebih baik.
“Kami menghimbau kepada peserta, untuk betul – betul mengikuti pelatihan yang diberikan narasumber. Karena untuk mencari ikan dilaut saja sekarang susah. Maka diharapkan ada terobosan baru yaitu seperti bagaimana cara mengembangbiakan ikan dilaut juga harus ada alat prasarana penangkapan ikan,” ujar Irianto.
Terpisah ketua panitia pelaksana pembuatan sarana penangkap ikan Dinas KPPKE Kota Tanjunginang, Sri Harlinda mengatakan, pelatihan tersebut dilaksanakan untuk mengentaskan kemiskinan untuk para nelayan.
“Jadi nelayan yang diberi pelatihan, bisa mampu menguasai teknologi penangkapan ikan dan juga untuk membantu perkonomian keluarga mereka,” katanya.
Dia mengatakan, pelatihan tersebut dilaksanakan selama empat hari, dengan 400 orang peserta nelayan Kube se-Kota Tanjungpinang, yang mengunakan anggaran dari APBD Kota dan APBD Provisi Kepri. (AFRIZAL)
