Kecamatan Tambelan Terancam Terisolir

Bintan, IsuKepri.com – Ketidakpastian kapal Sabuk Nusantara untuk melakukan pelayaran dari Tanjungpinang ke Tambelan, membuat salah satu kecamatan terjauh di Kabupaten Bintan tersebut berada dalam ancaman keterisoliran dari hubungan dengan pemerintah.

Sebagaimana yang disampaikan warga Tambelan, Taher.

Taher mengatakan, sekitar 3 bulan, kapal Sabuk Nusantara tidak melakukan pelayaran ke Tambelan.

“Apabila Sabuk Nusantara tidak juga ada kepastian pelayaran, otomatis hubungan pemkab keTambelan akan sulit, sebab kapal itu merupakan kapal satu – satunya penghubung dari Tanjungpinang ke Tambelan, tidak ada kapal lain,” kata Taher, Ahad (1/12).

Selain itu, disektor pendidikan, banyak tenaga pengajar yang berada di pulau Bintan mengikuti pelatihan. Sambungnya, para guru tidak akan bisa pulang, karena tidak ada kapal.

“Warga Tambelan dan para guru yang berada di Tanjungpinang ini jelas resah karena tidak bisa pulang untuk beraktifitas,” ucapnya.

Tambahnya, jika menggunakan kapal ikan, kondisi cuaca tidak bersahabat.

“Untuk saat ini ada kabar angin, bahwa Sabuk Nusantara akan mulai beroperasi kembali, pada 5 Desember 2013, apabila kabar itu hanya isu, maka Tambelan akan terisolir dan kami akan ambil tindakan,” tegasnya. (SAUD MC)

Alpian Tanjung

Read Previous

Warga Jala Bestari Minta Developer Bertanggungjawab

Read Next

Siswa SD Senayang di Hukum Cium Kotoran Hewan