Jelang Natal Pasokan Sembako Belum Alami Lonjakan

Tanjungpinang, IsuKepri.com – Menjelang perayaan Natal 25 Desember 2013 mendatang, pemasokan sembilan bahan pokok (Sembako) di sejumlah toko di kawasan Tanjungpinang belum mengalami lonjakan hingga saat ini.

Hingga pada saat ini, pasokan sembako dari Sumatera yang diangkut oleh kapal kargo dari Tanjung Balai Asahan, Medan ke pelabuhan Pelantar II Tanjungpinang masih normal, ujar Ketua Buruh Group B Pelabuhan Pelantar II Tanjungpinang, Zakaria, Ahad (15/12) kepada Isukepri.com.

Sebab, kata dia, pengiriman barang seperti kentang, tepung, minyak makan, dan barang kelontong yang diantar melalui becak ke toko dan gudang masing – masing pemilik, masih tetap jumlahnya dari bulan sebelumnya.

Bahkan, menjelang Natal ini kapal kargo dari Tanjung Balai Asahan tersebut justru mengalami sedikit keterlambatan masuk ke pelabuhan ini, katanya.

Menurut Zakaria, kapal kargo tersebut mendapat angkutan barang ke rute daerah lain. Sehingga, pengangkutan sembako dan barang kelontong ke Tanjungpinang juga terlambat.

Karena jumlah kapal dengan kapasitas angkutan 200 ton hingga 400 ton yang membawa barang dari Tanjung Balai Asahan ke Tanjungpinang ini hanya ada enam kapal saja. Keenam kapal itu juga rutin masuk ke pelabuhan ini setiap bulannya, tutur Zakaria.

Ia juga memperkirakan, lonjakan pemasokan sembako dan barang kelontong yang diantar ke masing – masing pemilik toko dan gudang di beberapa kawasan di Tanjungpinang terjadi sepekan sebelum Hari Natal.

Barang kelontong dan sembako yang kami bongkar dari kapal kargo itu, rata – rata kami antar dengan menggunakan becak ke daerah sekitaran Pelantar KUD, Jalan Gambir, Jalan Pasar Ikan, Jalan Pos, Jalan Pelantar I dan Jalan Tambak, ujarnya.

Sementara, kata dia, lokasi toko dan gudang pemilik barang yang berada di luar areal jangkauan becak atau jauh, maka sembako dan barang kelontong tersebut akan diantar menggunakan truk. (ALPIAN TANJUNG)

Alpian Tanjung

Read Previous

Edy Akan Didampingi Puluhan Pengacara Saat Sidang

Read Next

Kaki dan Tangan Diamputasi, Tobing Tetap Semangat Bekerja