Tanjungpinang, IsuKepri.com – Pengendara sepeda motor mengeluhkan Jalan Daeng Celak tertimbun oleh biji bauksit. Akan hal itu, membuat para pengendara tidak nyaman atas jalan umum yang banyak batu – batuan kuning menutupi jalan tersebut.
Tumpukkan tanah kuning itu juga, disinyalir akibat permukaan jalan rendah sehingga disaat hujan, air mengalir dan membawa tanah sisa bauksit kejalan raya. Disamping penuh dengan tanah kuning dan berdebu. Bahkan, di jalan itu juga, terdapat beberapa lobang yang mengharuskan pengendara untuk berjalan pelan.
Lehan salah seorang warga setempat mengatakan, tedapat dua tempat tumpukkan tanah disepanjang jalan tersebut.
“Disini satu, satu lagi dipertengahan jalan sana,” kata Lehan sambil menunjukkan arah tumpukkan tanah kuning, kepada IsuKepri.com, Senin (16/12).
Lehan berharap, ada perhatian dari Pemko Tanjungpinang untuk mengeruk tumpukan tanah tersebut kemudian diaspal sehingga jalanan rata dengan aspal.
Sementara itu, Riky salah seorang pengendara juga mengeluhkan kondisi jalan tersebut, karena menurutnya hal itu mengganggu dan menghambat perjalan para pengendara.
“Jalan jadi berdebu kalau panas begini, kita juga harus pelan – pelan melewatinya, karena banyak lobang,” ucap Riky. (IWAN)