Tanjungpinang, IsuKepri.com – Gubernur Provinsi Kepulauan Riau, Drs. H. Muhammad Sani meminta para pegawai Kreatif dan lebih Inovatif menggali potensi yang ada agar bisa bermanfaat bagi perkembangan daerah dan masyarakat Kepri secara utuh. Hal itu, diungkapkan Gubernur saat memperingati Hari Nusantara dan HKSN 2013, di halaman Kantor Gubernur, Pulau Dompak, Jumat (13/12).
“Saya meminta para pegawai agar meningkatkan kreativitas dan lebih inovatif untuk menggali terus potensi yang ada. Karena Kepri memiliki wilayah laut seluas 96 persen dari total wilayah yang ada, dan dalam mengelola petensi itu belum maksimal,” kata Gubernur ketika menjadi pembina Upaca apada Peringatan hari Nusantara dan HKSN tahun 2013, yang juga ketua Forum Provinsi Kelautan di Indonesia.
Dia mengatakan, untuk menggali potensi kelautan tersebut memang diperlukan produk hukum atau per Undang – Undangan yang mengatur khusus daerah kelautan.
“Dan saat ini, Provinsi Kepri bersama delapan daerah kelautan lain sedang gencar – gencarnya mendorong Pemerintah Pusat agar segera merealisasikan per Undangan – Undangan yang kita harapkan,” kata Gubernur.
Bersempena dengan Peringatan Hari Nusantara, Sani kembali menegaskan, jika Kepri sebagai daerah kelautan, kembali digugah untuk memaksimalkan pemanfaatan wilayah kelautan yang dimilikinya. Selain perikanan dan shipyard atau perkapalan, potensi wisata adalah yang paling besar dan berpotensi untuk lebih dikembangkan lagi.
Untuk itu, Pemerintah Provinsi Kepri bersama HRA Cooperation Pte. Ltd, saling menandatangani kerjasama dalam hal tentang rencana Pembentukan Badan Pengelolaan Sumber Daya Kelautan di Wilayah Provinsi Kepri. Hadir sekaligus melakukan tandatangan dari pihak HRA Cooperation, Executive Chairman H.R Amos, sedangkan dari pihak Pemerintah Provinsi Kepri ditandatangni oleh Plt. Sekdaprov Kepri, Robert Iwan Loriaux dan disaksikan langsung oleh Gubernur Kepri Muhammad Sani.
Kita berharap kerjasama yang baru kita tandatangani ini akan memberikan manfaat yang baik bagi kita semua tentunya, kata Sani.
Peringatan Hari Nusantara kali ini disejalankan dengan peringatan hari kesetiakawanan. Berkaitan dengan hari kesetiakawanan, Gubernur mengatakan, jika hidup bermasyarakat dan bernegara tidak akan ada arti jika tanpa kedamaian, dan kedamaian itu hanya bisa terwujud jika satu sama lain saling menjaga komunikasi, menjaga tingkah dan laku dan tidak saling menyakiti.
“Itulah hakikat kesetiakawanan. Dan tanpa ada peringatan hari kesetiakawanan pun, sudah seharusnya kita harus saling hidup rukun dan menghargai satu sama lain, kata Gubernur.
Pada kesempatan itu juga, Gubernur menyerahkan penghargaan kesetiakawanan sosial kepada masyarakat sebanyak 33 orang, yang telah memberikan perhatian dan kepedulian yang luar biasa terhadap masalah sosial di Provinsi Kepri.
Gubernur juga menegaskan, sebagai Provinsi ke-32, atau yang masih tergolong muda karena baru berusia tidak lebih 11 tahun, Kepri patut berbangga karena di tahun 2013 sudah menerima berbagai penghargaan, diantaranya dibidang pendidikan, kesehatan, LAKIP, perencanaan pembangunan, laporan keuangan dengan predikat WTP selama tiga tahun berturut – turut, keterbukaan informasi serta bidang kelautan dan perikanan.
“Semua prestasi yang kita peroleh ini tidak terlepas dari kerjasama kita semua tentunya, baik dari pihak pemerintah maupun swasta. Tidak ada satu orang pun yang tidak terlibat atau memberi andil. Oleh sebab itu, mari kita pupuk terus persatuan dan kesatuan di hari kesetiakawanan ini agar negeri yang kita cintai ini bisa terus tumbuh dan berkembang seperti yang kita harapkan, ujarnya. (AFRIZAL)
