Ekspor dan Impor Naik Turun di Kepri Selama Oktober

Tanjungpinang, IsuKepri.com – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepri  menyatakan, nilai ekspor mengalamai kenaikan sedangkan untuk nilai impor turun di Provinsi Kepri selama Oktober 2013.

“Secara angka sementara untuk nilai ekspor lebih tinggi sekitar $1.473,38 juta Dollar Amerika, bila dibangding nilai impor hanya $900,10 juta Dollar. Artinya nilai ekspor naik dan impor turun selama Oktober 2013,” kata Kepala BPS Kepri, Dumangar Hutauruk, Senin (2/12).

Dia mengatakan, kegiatan ekspor Provinsi Kepri angka sementara pada Oktober 2013, bila dibanding September 2013 naik sebesar 14,59 persen, yaitu dari $1.285,77 juta Dollar Amerika menjadi $1.473,38 juta Dollar Amerika. Naiknya nilai ekspor Oktober 2013 disebabkan oleh naiknya ekspor komoditi migas sebesar 38,32 persen dan naiknya ekspor komoditi non-migas sebesar 5,69 persen.

Sedangkan nilai impor Provinsi Kepri angka sementara selama Oktober 2013, kata dia, mencapai $900,10 juta Dollar Amerika, terdiri dari impor migas sebesar $119,69 juta Dollar Amerika dan impor non-migas sebesar $780,41 juta Dollar Amerika. Nilai impor Kepri selama Oktober 2013 mengalami kenaikan sebesar 6,12 persen dibanding impor September 2013. Naiknya impor disebabkan oleh naiknya impor komoditi non-migas sebesar 7,27 persen, sementara impor komoditi migas turun sebesar 0,80 persen.

Sementara untuk ekspor non-migas Provinsi Kepri terbesar angka sementara Oktober 2013, kata Dumangar, disumbang oleh golongan barang mesin atau peralatan listrik (HS 85) sebesar $275,08 juta Dollar Amerika, peranannya terhadap ekspor non-migas sebesar 27,83 persen. Nilai ekspor golongan mesin atau peralatan listrik mengalami penurunan sebesar 14,50 persen dibanding dengan bulan September 2013.

Sedangkan untuk golongan barang impor non-migas (HS 2 digit) utama Provinsi Kepri angka sementara terbesar selama Oktober 2013 adalah mesin atau peralatan listrik (HS 85), yaitu sebesar $219,86 juta Dollar Amerika atau 28,17 persen dari total impor non-migas. Golongan barang impor non-migas Provinsi Kepri berikutnya yang mempunyai peran cukup besar adalah golongan barang mesin – mesin atau pesawat mekanik (HS 84) dengan nilai $158,64 juta Dollar Amerika dengan peranannya sebesar 20,33 persen.

Kemudiian ekspor dan impor menurut negara tujuan utama selama Oktober 2013 tetap negara Singapura dengan nilai terbesar.

“Untuk Ekspor ke Singapura pada Oktober 2013 mencapai $776,65 juta Dollar Amerika atau sebesar 52,71 persen. Ekspor ke Singapura pada bulan ini mengalami kenaikan dibanding keadaan September 2013, yaitu sebesar 14,33 persen. Sedangkan untuk Impor Oktober 2013 yang terbesar berasal dari Singapura dengan nilai sebesar $390,26 juta Dollar Amerika atau 43,36 persen dari keseluruhan impor Provinsi Kepri Oktober 2013. Impor dari negara Singapura pada Oktober 2013 mengalami kenaikan sebesar 4,20 persen dibanding nilai impor bulan sebelumnya,” kata  Dumangar. (AFRIZAL)

Alpian Tanjung

Read Previous

Peserta Mandiri Bisa Dapat Program BPJS Kesehatan

Read Next

Pembacok Empat Korban di Potong Lembu Dihukum 13 Tahun