Dewan Nilai Pengoperasian Bandara RHF Dipaksakan

Tanjungpinang, IsuKepri.com – Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tanjungpinang, Muhammad Arif menilai pengoperasian terminal baru Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) Km 12 Tanjungpinang tersebut terlalu dipaksakan.

Saya nilai hal itu terlalu dipaksakan, sementara fasilitas pendukung di bandara itu belum lengkap, ujar Arif, Kamis (12/12) kepada IsuKepri.com.

Selain itu, kata dia, bangunan di bagian depan bandara itu juga belum di apa – apakan oleh pihak bandara. Seharusnya, bangunan besar itu segera dirobohkan ketika akan menggunakan terminal baru, supaya lahan parkir pesawat semakin luas, kata Arif.

Menurut politisi PKS ini, bangunan besar yang dirobohkan itu adalah gedung bangunan bandara yang lama. Hal itu juga, agar areal parkir di bandara tersebut lebih luas.

Sedangkan, fasilitas bandara yang belum lengkap seperti ini, wajar masyarakat merasa kecewa dan ditambah lagi bandara baru itu bertaraf Internasional. Namun, berbagai fasilitas disana belum lengkap, tutur Arif. (ALPIAN TANJUNG)

Alpian Tanjung

Read Previous

Aris : Beasiswa Bintan Harus Transparan

Read Next

Dewan dan Pejabat Tidak Boleh Jabat Ketua Koni