Daging Segar Tetap Tinggi Jelang Tahun Baru

Tanjungpinang, IsuKepri.com – Memasuki tahun baru 2014, daging sapi segar maupun daging Impor es dari Singapura yang dijual di Pasar Baru Tradisional Tanjungpinang, hingga saat ini Jumat (27/12) masih tetap tinggi. Untuk harga daging sapi segar Rp120 ribu/ kg dan daging es impor Singapura Rp78 ribu/ kg.

“Harga daging itu terjadi sesudah Lebaran Idulfitri kemarin. Sedangkan menjelang tahun baru 2014 ini, harga daging sapi segar tetap tinggi. Untuk daging sapi segar dari harga Rp100 ribu/ kg hingga sekarang mencapai Rp120 ribu/ kg. Sedangkan untuk daging es impor Singapura, dari harga Rp65 ribu/ kg menjadi Rp78 ribu/ kg,” kata pedagang daging sapi segar, Adek, Jumat (27/12).

Meski harga daging tersebut tinggi, kata Adek, stok untuk dijual kepada pelangan maupun pembeli yang lainnya, mencukupi hingga akhir tahun.

“Tapi untuk saat ini, pembeli sedikit berkurang dari pada biasanya, mungkin pengaruh dengan harga yang tinggi tersebut. Biasanya, dalam sehari bisa terjual sekitar 400 – 500 kg. Namun, sekarang hanya terjual dalam sehari hanya sekitar 250 kg,” ujar Adek.

Adek menambahkan, tingginya harga daging sapi segar tergantung dari agen dari Jawa, Lampung dan Padang. “Kalau harga sapi naik dari agen, maka harga yang kita jual juga ikut naik,” kata Adek.

Terpisah, pedagang daging es Singapura, Joni menyampaikan, menjelang tahun baru 2014 harga daging yang dijual masih tetap tinggi.

“Kemarin bulan puasa harganya hanya sekitar Rp65 ribu/ kg, tapi setelah lebaran serta pengaruh Dollar naik, harganya pun ikut naik hingga mencapai Rp78 ribu/ kg,” kata Joni.

Joni menambahkan, sementara untuk mencukupi kebutuhan pembeli setiap harinya. “Kami hanya meyediakan puluhan kilo, itu pun jarang juga habis. Dalam sehari hanya terjual sekitar 35 kg,” kata Joni.

Selain itu, seorang pedagang soto, Ami yang sering membeli daging menyampaikan, untuk harga daging es Singapura yang ia beli mahal. Semenjak Dollar naik harga juga ikut naik, saya bingung bagaimana harga yang saya jual kepada pembeli. Kalau dinaikan harganya pembeli tak mau, dikurangi porsinya nanti pembeli kecewa, kata Ami. (AFRIZAL)

Alpian Tanjung

Read Previous

Liga Premiere Inggris 2013-2014 : Manchester City vs Liverpool 2-1

Read Next

Anggota DPRD Kota Tanjungpinang Lakukan Reses ke SD