Teknologi Multy Drum Sangat Bermanfaat Bagi Masyarakat

Tanjungpinang, Isukepri.com – Alam di ciptakan oleh Allah SWT penuh dengan segala mamfaat yang bisa dinikmati oleh manusia, walaupun sesuatu itu terkadang didalam pikiran manusia tidak mendatangkan mamfaat apa-apa. Dengan di karunia akal pikiran maka manusia dapat mengembangkan inovasi dan kecanggihan teknologi demi kepentingan orang banyak, salah satunya yaitu berupa tekhnologi Multy Drum Teknologi Ramah Lingkungan. Yaitu kompos yang bisa menghasilkan gas Methane yaitu Multy Drum Composter, sebagai salah satu alternatif penganti bahan bakar.

Untuk mencapai itu semua,  Badan Lingkunangan Hidup (BLH) Kota Tanjungpinang melakukan sosialisasi tekhnologi Multy Drum kepada masyarakat bagaimana cara pelaksanaanya dan juga memberikan edukasi sekaligus pembinaan terhadap pemanfaatan sampah, kepada empat Kecamatan  di Kota Tanjungpinang yang diwakili oleh masing-masing kelurahan di Kota Tanjungpinang sekitar 200 orang.

Apabila berbicara masalah sampah contohnya yang ada diperkotaan, untuk saat ini masih banyak yang belum terkendali. Akibatnya, penurunan kulaitas lingkungan. Kemudian potensi sampah belum banyak termamfaatkan karena sisa aktifitas manusia yang tidak bermamfaat dan ini bisa bersifat organik, seperti sayuran, daun-daun kering, kulut buah-buahan. Namun bisa juga bersifat nonorganik sepeti botol plastik, kaca, besi, kertas, kayu dan lain sebagainya.

Untuk memamfaatkan itu semua,ternyata bahan-bahan tersebut bisa dimamfaatkan dengan proses yang sangat sederhana, yaitu dalam bentuk Teknologi Ramah Lingkungan yaitu memberikan pelatihan dan pembinaan berupa kompos yang bisa menghasilkan gas Methane yaitu Multy Drum Composter, sebagai salah satu alternatif penganti bahan bakar.

Tujuan kegiatan edukasi dan pembinaan kepada masyarakat dalam pemamfaatan teknologi ramah lingkungan, untuk memperkenalkan dan mengajak masyarakat untuk dapat memfaaatkan sember daya alam yang terbatas.Maka setelah diberikan pelatihan, maka  masyarakat bisa mengunakan dan memfaatkan gas Methane yaitu Multy Drum Composter dilingkungan mereka masaing-masing.

“Dan sasaran kami yaitu masyarakat di empat Kecamatan yang ada di 18 Kelurahan, serata ibu-ibu darma wanita PKK Kecamatan PKK Kelurahan Kota Tanjungpinang,” kata Febrina Kahar Pegawai BLH Kota Tanjungpinang.

Narasi dan foto: AFRIZAL

suprapto

Read Previous

Jelang Pemilu, Polres Razia Wisma dan Tempat Hiburan

Read Next

Edy Akan Didampingi Puluhan Pengacara Saat Sidang