Bintan, IsuKepri.com – Warga Tanah Merah Kampung Jati Gunung Lengkuas, Kelurahan Kijang Kota Kabupaten Bintan, Adek mengeluhkan pemadaman aliran listrik secara mendadak dan tanpa pemberitahuan terlebih dahulu dari pihak PLN Kijang. Pemadaman itu juga, dilakukan selama tiga kali sehari.
“Dalam tiga kali sehari listrik mati tanpa pemberitahuan dan aktifitas warga yang membutuhkan listrik menjadi terganggu, akibatnya peralatan elektronik menjadi imbasnya dan banyak lagi yang lainnya,” kata Adek, Selasa (12/11).
Adek menjelaskan, sudah hampir satu bulan Kampung Jati dalam tiga kali sehari terjadi pemadaman listrik yang dilakukan PLN Kijang dan tanpa pemberitahuan, baik itu siang maupun malam harinya.
“Yang kami kesalkan, mati listrik di daerah kami ini pada malam hari, dan tanpa pemberitahuan oleh pihak PLN. Seharusnya PLN Kijang maupun PLN Tanjungpinang harus memberitahukan kepada warga jadwal pemadaman listrik itu, jika ada kerusakan harus dikasih tahulah terlebih dahulu, ada apa dengan PLN,” katanya.
Dia menduga, ada unsur mencari keuntungan dari pihak PLN secara pribadi, sebab PLN mengunakan solar untuk menghidupkan mesinnya.
“Saya menduga ada unsur mencari keuntungan pribadi PLN ini, karena mesin mereka mengunakan solar. Kalau ada pemadaman PLTU di Tanjungpinang, tentunya mati total dong semuanya, tapi anehnya kenapa di tempat kami ini saja yang mati selama tiga kali sehari dan tanpa pemberitahuan. Jadi kalau tidak bisa bekerja, baiknya kepala PLN sementara itu mundur aja,” kata Adek kesal.
Terpisah, saat dihubungi melalui telepon selular, baik pesan langsung yang sudah terkirim maupun telpon, kepala Plh PLN Cabang Tanjungpinang, P. Hasibuan tidak membalas dan tidak ada jawaban. (AFRIZAL)
