Wanita Panggilan Untuk Karaoke Diperkirakan 80 Persen

Tanjungpinang, IsuKepri.com – Wanita panggilan untuk menemani para pria hidung belang berkaraoke ria di Tanjungpinang, diperkirakan sekitar 80 persen.

Hal itu diakui oleh salah seorang wanita muda yang pernah terjerumus di dunia portitusi tersebut berinisial VSA (21) kepada IsuKepri.com.

“Ya, bisa dibilang 80 persenyalah wanita muda sudah terjerumus didalam prostitusi mencari tips dengan cara begitu, rata – rata yang memakai jasa kami juga kebanyakan tamu orang pribumi,” ucapnya, Selasa (19/11).

Selain itu, VSA juga membeberkan pekerjaan mudah mencari uang tips dengan menjajal diri menemani “‘karaoke”‘ para pria hidung belang. Pertama – tama kebanyakan mengikuti teman yang mengajak untuk mendapatkan uang secara mudah dan cepat dengan cara berkaraoke.

“Ya ada yang ikut – ikut teman dan memang kemauan dari diri sendiri (red, wanita muda) yang mau menjajal diri seperti itu, hal itu juga disebabkan faktor ekonomi dan lain – lain,” ujarnya.

Ia juga menjelaskan, jika sudah terjebak kenikmatan mencari uang dengan cara mudah dan cepat itu, susah untuk berhenti keluar dari dunia gelap seperti itu. “Karena awal pertamanya ikut – ikutan teman, setelah itu kebayakan dari tamunya itu minta no hp langsung ke kami, jadi mereka bisa jumpa tanpa teman lagi untuk membuka jaringan ke pria hidung belang yang suka mengajak karaoke,” katanya.

Bahkan prostitusi yang terus merusak moral generasi muda tersebut, tidak sampai disitu saja. Prostitusi itu juga tidak pernah terendus oleh pihak terkait dalam menangani kerusakan moral agama dan kehidupan sosial di generasi muda. Sehingga ketertarikan wanita muda untuk melakukan hal tersebut sangat mudah. Karena didorong oleh kegilaan terhadap fashion dan aneka macam kecantikan, serta barang – barang mewah yang dipromosikan saat ini oleh pabrik – pabrik industri tanpa ada lagi rasa malu terhadap apa yang akan dikerjakan nanti untuk mendapakan uang.

“Kebanyakan sih karena gila shoping, gimana mau terendus, karena ada yang nemanin karaoke dari jam 8 sampai jam 10 malam saja, seperti saya dulu, habis itu dapat uang tips pulang, untuk menjurus ke hotel belum pernah kalau untuk saya, coba tanya yang lain masih menjalanin hal itu, ada gak yang menjurus ke hotel,” ucap VSA.

Sementara, salah seorang karyawan di tempat hiburan karaoke yang berada di Kota Tanjungpinang, berinisial RN, ketika ditanyai awak media ini, tentang keberadakan wanita muda yang sering menemanin karaoke mengatakan, untuk pihak karaoke tidak pernah menyediakan wanita muda seperti yang dimaksud. “Ya, kami tidak pernah menyediakan seperti itu, biasa tamu kalau karaoke bawa dari luar sendiri teman wanitanya,” ujarnya.

Akan hal itu, terkait menjamurnya para wanita muda yang mencari uang tips dengan menemari para pria hidung belang berkaraoke tersebut, Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker) Kota Tanjungpinang, Dimyath melalui Kepala Seksi Rehab Sos, Gusniati mengatakan, untuk masalah seperti itu memang diketahui sudah marak, cuman dalam penindakan tersebut di Satuan Polisi Pamong Praja Kota Tanjungpinang, Sedangkan, Dinsosnaker hanya Pembinaan Sosial.

“Saya tidak berani menjawabnya, langsung ke Kepala Dinas saja, untuk pembinaan dan apa yang akan dilakukan dinsos untuk menekan pertumbuhan maraknya portitusi itu,” ucapnya, seakan melempar pernyataan maraknya prostitusi modus menemani “‘Karaoke”‘ oleh wanita muda yang sering terjadi saat ini merusak moral generasi muda.

Oleh: RONY NAINGGOLAN

Alpian Tanjung

Read Previous

Miliki Ganja 5 Kg, Apek Divonis 10 Tahun

Read Next

Melalui Festival Laut, Lestarikan Nilai Budaya Bahari di Tanjungpinang