Tanjungpiang, IsuKepri.com – Dinas Tata Kota Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman, Almazuar Amal mengatakan, volume sampah yang dihasilkan di seluruh Kota Tanjungpinang mencapai 400 perkubik setiap harinya.
“Volume sampah 400 kubik itu dihasil pada empat Kecamatan yang ada di Kota Tajungpinang. Hal ini juga berdasarkan 23 titik lokasi Tempat Pembuangan Sampah (TPS) yang berada di kawasan Kota Tanjungpinang,” kata Almazuar Amal yang biasa di panggil pak Wai, Senin (11/11).
Dia mengatakan, 23 titik lokasi tersebut terdiri dari 18 kelurahan dan 4 kecamatan, yaitu Kecamatan Tanjungpinang Barat, Kecamatan Tanjungpinang Timur, Kecamatan Tanjungpinang Kota dan Kecamatan Bukit Bestari.
“Jumlah sampah yang dihasilkan di 4 kecamatan tersebut, di angkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang berada di Jalan Ganet dan diatas lahan seluas 6 hektar,” katanya.
Berbicara tentang sampah, kata dia, banyak kendala dilapangan, karena masih banyak warga yang membuang sampah tidak pada tempatnya dan belum menyadari arti kebershan.
“Tapi, selain masyarakat yang belum menyadari arti kebersihan, kitapun terkendala sarana dan prasarana sampah,” ujarnya.
Untuk mendukung dan mengatasi kendala tersebut, kata Pak Wai, melalui APBD-Perubahan Pemko Tanjungpinang menganggarkan untuk Dinas Kebersihan berupa alat prasarana pengangkut sampah.
“APBD-Perubahan tahun 2013 ini, Pemko akan menambah 10 truk untuk menganggkat sampah, kemudian ambrol ada 3 dan motor kaisar ada 40 unit,” kata Kadis Tata Kota ini.
Selain di anggarkan Pemko Tanjunginang, sambung dia, pemerintah Provinsi Kepri juga membantu tempat pembuangan sampah yaitu sekitar 4 TPS.
“Diantara 4 TPS tersebut, letak TPS untuk di Provinsi ada dua, pertama letaknya di Kantor Gubernur dan satu lagi di Kantor DPRD Provinsi Dompak. Dan dua lagi ada di Tanjungpinang,” ujar Pak Wai.
“Kita tetap akan berusaha menciptakan Kota Tanjungpinang yang bersih, indah dan nyaman, serta berusaha mempertahankan Adipura Kota Tanjungpinang dan ini merupakan komitmen kami. Selain itu, kami juga berharap kepada masyarakat Tanjungpinang agar bersama – sama bersinergi dan memahami arti dari kebersihan untuk Tanjungpinang lebih bersih,” katanya. (AFRIZAL)
