Tanjungpinang, IsuKepri,com – Proyek pengerjaan pemasangan pipa PDAM dari arah Km 13 Tanjunguban hingga Km 10 Jalan Adi Sucipto Tanjungpinang, yang mengunakan anggaran APBD Provinsi Kepri sekitar Rp1,9 miliar diduga pengerjaannya asal jadi. Akan hal itu, banyak warga yang mengeluhkan pengerjaan proyek tersebut.
Dugaan proyek pemasangan pipa PDAM asal jadi itu juga berhembus dari ucapan beberapa warga yang mengeluhkan pengerjaan proyek tersebut tidak tuntas serta tidak rapi.
“Pengerjaan proyek pemasangan pipa PDAM ini asal jadi. Udah jalan berlobang banyak tumpukan tanah, sehingga mau jalan harus hati – hati terutama bagi ibu hamil, dan sangat bahaya melewati jalan itu. Padahal anggaran proyek PU Provinsi tersebut sangat besar sekitar Rp1,9 miliar,” kata warga sekitar, RH, Senin (4/11) kepada Isukepri.com.
Hal yang sama juga disampaikan warga Perumahan Ganet, Regar Asmara mengeluhkan, Jalan Ganet dipenuhi tanah galian Proyek pipa PDAM.
“Proyek galian pipa PDAM tanahnya membuat susah pengguna Jalan Ganet, serta hingga membentuk gundukan tanah di jalan. Saat hujan lebat, saya jadi harus hati – hati melewati jalan protokol tersebut,” katanya.
Selain itu, seorang ibu rumah tangga ibu rumah tangga yang lagi hamil, Revi mengeluhkan kondisi Jalan Adi Sucipto itu juga.
“Saya harus hati – hati lewat jalan disini. Padahal jalannya dulu bagus, sekarang banyak tumpukan tanah,” katanya.
Sementara Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kepri, Tanpan Pasaribu selaku pelaksana teknis dan penanggung jawab proyek tersebut menegaskan, pihaknya sudah memanggil CV. Mitra Bhakti selaku pihak yang mengerjakan pemasangan pipa, agar membersihkan tumpukan tanah dan jalan berlobang kembali di aspal.
“Saya sudah memanggil dan perintahkan pihak pelaksana proyek tersebut yang mengunakan anggaran APBD Provinsi sekitar Rp1,9 miliar untuk segera mengaspal jalan yang berlobang dan tumpukan tahah akibat hujan agar dibersihkan,” kata Tanpan.
Dia menambahkan, untuk kondisi jalan nantinya akan dikembalikan seperti semula setelah diadakannya pengujian terhadap pemasangan pipa itu hingga selesai dilakukan.
“Mudah – mudahan pengujian pipa tersebut secepatnya selesai,” ujarnya. (AFRIZAL)
