Tanjungpinang, IsuKepri.com – Wisata Mancanegara (Wisman) yang berkunjung ke Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) selama September 2013, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepri, mengalami penurunan sebesar 8,73 persen.
“Bila dibanding pada bulan sebelumnya, yaitu Agustus 2013, wisman yang berkunjung ke Provinsi Kepri pada September 2013 turun sekitar 8,73 persen. Wisman yang berkunjung pada Agustus sebanyak 161.739 orang, sedangakan pada September 2013 sebanyak 147.621 orang,” kata kepala BPS Provinsi Kepri, Dumangar Hutauruk, kemarin.
Dumangar mengatakan, konstribusi jumlah wisman yang berkunjung ke Provinsi Kepri terhadap jumlah seluruh wisman yang berkunjung ke Indonesia selama September 2013 adalah 19,15 persen.
“Dimana jumlah wisman yang berkunjung ke Indonesia tercatat sebanyak 770.878 orang. Berkurangnya jumlah kunjungan wisman selama bulan September 2013 disebabkan turunnya jumlah kunjungan wisman di empat pintu masuk yang ada, yaitu pada pintu masuk di Kabupaten Bintan turun sebesar 26,27 persen, Kota Tanjungpinang turun sebesar 9,56 persen, Kabupaten Karimun turun sebesar 7,99 persen, dan Kota Batam turun sebesar 3,67 persen,” ujarnya.
Bila dibandingkan dengan jumlah wisman yang berkunjung ke Provinsi Kepri pada bulan yang sama tahun 2012, kata Dumangar, wisman yang berkunjung pada September 2013 mengalami kenaikan, yaitu sebesar 8,41 persen.
“Dimana pada September 2012 jumlah wisman yang berkunjung ke daerah ini mencapai 136.165 orang. Bertambahnya jumlah wisman yang berkunjung ke Provinsi Kepri ini disebabkan naiknya jumlah kunjungan wisman pada pintu masuk yang ada di Kota Batam dan Kota Tanjungpinang,” kata dia.
Namun kata Dumangar, dilihat dari kebangsaan wisman yang berkunjung, wisman berkebangsaan Singapura masih merupakan yang terbanyak berkunjung ke Provinsi Kepri.
“Selama September 2013 wisman berkebangsaan Singapura tercatat sebanyak 77.514 orang atau sebesar 52,51 persen dari jumlah wisman yang berkunjung ke daerah ini. Jumlah wisman kebangsaan Singapura yang berkunjung ke daerah ini selama September 2013 tercatat mengalami kenaikan sebesar 3,71 persen, dibanding dengan keadaan Agustus 2013,” katanya.
Sementara wisatawan dari Malaysia selama bulan September 2013, merupakan urutan kedua terbesar yang berkunjung ke Kepri. Sedangkan wisatawan dari negara lainnya yang berkunjung ke Provinsi Kepri selama September 2013 yaitu wisman dari Cina, Korea Selatan, India, Jepang, Philipina, Inggris, Australia, dan Amerika.
Kemudian dilihat dari Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel Berbintang di Provinsi Kepri pada September 2013 mencapai rata – rata 47,95 atau naik 0,14 poin dibanding TPK Agustus 2013 sebesar 47,82 persen.
Sementara dilihat rata – rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel berbintang di Provinsi Kepri pada September 2013 adalah 1,88 hari, lebih rendah 0,16 poin dibanding dengan rata – rata lama menginap tamu pada Agustus 2013. Pada September 2013, rata – rata lama menginap tamu Indonesia mencapai 1,69 hari, lebih rendah 0,35 poin dibanding dengan rata – rata lama menginap tamu asing.
“Selanjutnya bila dilihat menurut klasifikasi hotel, rata – rata lama menginap tamu asing dan Indonesia tertinggi dicapai oleh hotel berbintang 5 dengan lama menginap selama 3,21 hari. Sedangkan rata-rata lama menginap terendah di hotel berbintang 1 yaitu 1,52 hari,” katanya. (AFRIZAL)
