Karimun, IsuKepri.com – Komunitas Merah Putih (KMP) Kepri gelar program mengajar di perbatasan. Kegiatan tersebut diadakan di Karimun Kecil, Kabupaten Karimun pada Sabtu dan Minggu (23-24/11/2013). Program yang dibuka langsung oleh Bupati Karimun, Nurdin Basirun itu ditujukan kepada anak-anak diperbatasan yang tertinggal dan putus sekolah.
Ketua Komunitas Merah Putih Kepri, Suprapto kepada IsuKepri.com mengatakan bahwa program selama dua hari satu malam itu, merupakan kepedulian mereka terhadap kondisi perbatasan yang semakin terabaikan. “Perbatasan masih kurang mendapatkan perhatian serius dari pemerintah, salah satunya adalah Karimun Kecil. Banyak anak yang tidak tamat sekolah dasar,” ujarnya.
Suprapto juga menambahkan bahwa hak-hak dasar sebagai warga negara, terutama dalam mendapatkan perhatian pendidikan wajib untuk dilaksanakan.
Masyarakat perbatasan yang berada di pulau Karimun Kecil harus mendapatkan hak yang sama dengan masyarakat lainnya, mereka harus berpendidikan layaknya masyarakat lain sehingga lambat laun kesejahteraan mudah dicapai, kata Suprapto.
Turun dan terjun langsung ketitik perbatasan menurut Suprapto merupakan kegiatan rutinitas KMP, tak hanya di Kabupaten Karimun, KMP juga pernah mengelar kegiatan yang sama di Kebupaten lainnya di Provinsi Kepulauan Riau seperti Kabupaten Bintan, Natuna , dan Anambas.
Program Pemberdayaan Masyarakat Perbatasan sekaligus mengajar di perbatasan sengaja KMP buat untuk memotret langsung kondisi terbaru di perbatasan, saling berbagi pengetahuan, dan mengajarkan anak –anak usia dini dalam menulis, membaca, dan menghitung, ujar pria lulusan Politeknik Negeri Batam itu.
KMP juga memberikan bantuan pendidikan kepada pemuda perbatasan dan memberikan bantuan sembako kepada masing masing KK di Pulau Karimun Kecil. KMP berharap dengan bantuan yang mereka berikan kepada masyarakat mampu meringankan sedikit beban mereka yang hidup seadanya dipulau terdepan NKRI itu.
