Tanjungpinang, IsuKepri.com – Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menyerahkan sejumlah alat Produksi Pertanian kepada masyarakat tani dan kelompok tani se Provinsi Kepri. Penyerahan alat itu juga dilakukan secara simbolis dan dipusatkan di Kabupaten Bintan, pada Jumat (22/11) yang bertempat di Kantor Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan Pangan di Jalan Nusantara Km 18, Kijang, Bintan Timur Kabupaten Bintan.
Alat – alat yang diserahkan tersebut terdiri dari, mini tractor, hand tractor, cangkul, parang, sabit, gerobak dan sebagainya.
Disamping itu, Gubernur juga menyerahkan bibit palawija kepada para kelompok tani wanita.
Pada kesempatan itu juga, Gubernur berharap masyarakat di Kepri mau memanfaatkan lahan kosong serta pekarangannya guna menunjang kebutuhan gizi dari sayur – mayur. Karena dengan cara itu, merupakan salah satu langkah dalam mencukupi kebutuhan sayur segar. Apalagi melakukannya tidak sulit. Yang penting punya kemauan dan ketelatenan dalam merawat.
Adapun jumlah bantuan yang diserahkan Gubernur tersebut, berupa, 35 unit hand tractor, 46 paket cangkul, skop, parang, sabit dan sebagainya. Adapun untuk kelompok tani wanita untuk di Bintan dan Karimun mendapatkan bantuan berupa bibit cabai, bibit bayam, kacang panjang, buncis dan sebagainya, plus dengan obat – obatan untuk mendukung kesuburan tanaman itu nantinya.
Gubernur mengatakan, bantuan yang diberikan tersebut bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat. Oleh sebab itu, timbal baliknya, petani harus menjaga apa – apa yang sudah diberikan pemerintah tersebut dengan baik, menggunakannya sebagaimana mestinya dan dirawat.
Kita tahu bahwa di Kepri ini banyak sekali masyarakat tani-nya, terutama di Bintan. Sedikitnya 4000 lebih rumah tangga yang menggantungkan hidupnya dengan bertani disini. Jika semuanya memanfaatkan pekarangannya, maka banyak sekali yang mereka hasilkan, kata Gubernur.
Gubernur mengakui jika Bintan merupakan kampung keduanya setelah Tanjung Balai Karimun, oleh sebab itu, Gubernur mengaku merasa ada ikatan batin jika bertandang ke Bintan, terutama Kecamatan Bintan timur, karena dia pernah menjadi camat disana.
Terpisah Kepala Badan Ketahanan Pangan Provinsi Kepri Ir. Amir Faisal MM mengatakan, bantuan yang diserahkan dengan berbagai alat Produksi Pertanian kepada masyarakat tani dan kelompok tani se Provinsi Kepri tersebut merupakan program kegiatan tahun 2013 untuk Badan Ketahanan Pangan Provinsi Kepri.
Bantuan program ini, kata Amir Faisal, sasaranya bagaimana memenuhi kosumsi gizi kelurga melalui pengembangan tanaman pangan di perdesaan melalui pemanfaatan lahan perkarangan.
“Jadi dengan dikembangkannya atau di tanamnya tanaman pangan dilahan mereka sendiri, dengan bantuan yang kita berikan berupa alat tani oleh Provinsi Kepri, secara langsung bisa membantu dan mengurangi biaya produksi pengeluaran mereka seperti sayuran, buahan, palawija dan lain sebagainya,” kata Amir Faisal.
Sementara Wakil Bupati Bintan, Khazalik mengatakan, ada dua persoalan yang selama ini dihadapi masyarakat tani di Bintan. Pertama adalah masalah minyak bersubsidi dan pupuk bersubsisi. Kedua hal ini dinilai hal yang sepele, namun sampai saat ini pula belum ada solusinya. Sementara masyarakat tani sangat membutuhkan kedua kebutuhan tersebut.
Minyak bersubsisi tentu untuk mengisi bahan bakar tractor dan sebagainya, sedangkan pupuk untuk menambah kesuburan tanaman. Kedua hal ini mungkin kita anggap hal yang sepele, namun nyatanya sampai sekarang belum ada penyelesaianya. Masyarakat masih mendapatkan harga minyak sama seperti di pasaran, tidak ada subsidi, kata Khazalik. (AFRIZAL)
