FPP : Pesantren Aset Bangsa

Batam, IsuKepri.com Majelis Syi’ar Islam Kepulauan Riau bekerjasama dengan Forum Pemberdayaan Pesantren Kepulauan Riau serta Lembaga Dakwah Kampus (LDK) Se-kawasan Batam, menggelar tabligh akbar, pada Minggu, 24 Nopember 2013 bertempat di Pesantren An Nikmah – Dapur 12, Batu Aji, Kecamatan Sagulung Batam.

Tabligh akbar yang mengangkat Tema Dengan Semangat 1 Muharram 1435 Hijriyah, Kita Lestarikan Nilai-Nilai Islam Yang Terkandung Dalam Pancasila sebagai Ideologi Bangsa itu juga diihadiri oleh Kepala Kementrian Agama Kota Batam yang diwakili oleh H. Muhammad Dirham, Rizaldy Siregar, Ketua Forum Pemberdayaan Pesantren Kepulauan Riau, M. Zaenudin M.Sc, Sekretaris PWNU Kepulauan Riau, Maryono, Ketua BKPRMI Kepulauan Riau, dan masyarakat  serta Pengurus dan santri pesantren An Nikmah – Dapur 12, Batu Aji.

H. M. Dirham yang mewakili Kepala Kementrian Agama Kota Batam menerangkan, bahwa pesantren yang merupakan salah satu instansi pendidikan formal memiliki nila – nilai tersendiri dalam membantu pembangunan peradaban pendidikan di dunia.

Pesantren memiliki peran yang besar dalam kehidupan para santri yang menjadikan insan yang siap bersaing dalam segala hal, baik dunia maupun akhirat. Pesantren mendidik para santri setiap waktu dengan penerapan disiplin belajar yang tinggi dan memberikan efek terbiasa kepada santri untuk terus belajar memper dalam ilmu yang santri dapatkan, ujar Dirham.

Pada kesempatan itu juga, H. Muhamad Zainuddin menyatakan, bahwa semangat perjuangan yang menjadi modal awal dalam membangun dan merubah suatu sistem yang rusak harus dimiliki oleh para santri sebagai insan pelajar yang di bina rohani yang menjadikan nilai lebih untuk para santri.

Bangsa ini bisa berubah, daerah bisa berubah, keluarga bisa berubah jika kita selaku pemuda Islam yang memiliki akhlak yang terbina dan baik untuk mau merubah yang di mulai dari hal – hal kecil. Bangsa Indonesia saat ini membutuhkan seorang pemimpin yang mempunyai akhlak dan integritas yang tinggi dan baik, ucap Zainuddin.

Pemuda yang merupakan ujung tombak bangsa Indoensia harus memiliki cita – cita tinggi yang menjadi motivasi dan arah tujuan pemuda dalam membangun bangsa Indonesia.

Masa depan bangsa Indoensia ada di tangan Pemuda. Masa depan pemuda Indonesia di tentukan oleh diri pemuda itu sendiri yang mana cita – cita harus di perjuangkan bukan hanya di angankan dan di tulis di lembaran kertas. Hemat dan rajin menabung juga merupakan langkah awal dalam menggapai cita – cita, sambung Maryono saat menyampaikan materi.

Saat ini, ungkap Maryono, yang mempengaruhi perkembangan pemuda Indoensia bukan saja keluarga, melainkan lingkungan, dan juga teknologi. Teknologi yang kian berkembang di dunia saat ini memberikan dampak besar terhadap psikologi pemuda.

Pemuda bisa lebih cerdas di bandingkan dengan gurunya jika dia memanfaatkan teknologi secara tepat dan benar. Tapi jika teknologi internet di gunakan dalam hal yang negatif, maka pemikiran dan psikologi dari pemuda itu sendiri akan mengarah ke prilaku negatif. Maka dari itu, zaman boleh maju, tapi harus di manfaatkan secara tepat dan benar, ucapnya.

Tabligh Akbar yang di latarbelakangi oleh lunturnya semangat pemuda dalam menerapkan nilai-nilai pancasila yang mana terkandung nilai-nilai dalam Al-Qur’an dan Hadist nabi. Dengan Semangat 1 Muharram 1435 H, di harapakan semangat yang kian luntur mampu bangkit kembali dan menjadi pendorong  dalam pembangunan bangsa dan akhlak para pemuda serta pemimpin bangsa.

Nilai pancasila tidak ada yang bertentangan dengan nilai-nilai Al-Qur’an, namun yang menjadi permasalahannya adalah aplikasi dari nilai-nilai pancasila yang cenderung di selewengkan. Kebersamaan dan kekompakan dari masyarakat dan pemudanya lah maka segala masalah bangsa ini akan terselesaikan dan bangsa ini akan jaya jika persatuan dan kebersamaan bangsa terwujud. ujar Rizaldy Siregar S.Ag., M.A selaku Ketua Forum Pemberdayaan Pesantren Kepulauan Riau.

Rizaldy mengajak, marilah kembalikan Pancasila yang terkandung niali-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. (CR03)

Alpian Tanjung

Read Previous

10 Tim Dragon Boat Masuk Semi Final

Read Next

Liga Premiere Inggris 2013/2014 : Cardiff City vs Manchester United 2-2