Batam, IsuKepri.com – Dua orang putri yang diketahui masih keturunan warga India tecampak dari dalam mobil ketika mobil Daihatsu Xenia hitam dengan Nomor Polisi BP 1281 FP yang ditumpangi kedua anak tersebut mengalami tabrakan dengan mobil Jeep hitam BP 1001 HD, Minggu (17/11) sekitar pukul 11.00 WIB di Batam.
Insiden yang menimpa penumpang dan kedua pengemudi mobil tersebut, diketahui warga sekitar, Fika (13) yang sedang bermain disekitaran lokasi kejadian.
Fika mengatakan, mobil Daihatsu Xenia itu melaju dari arah Kantor Camat Lubuk Baja dan hendak menuju ke Blok 2. Sedangkan, mobil Jeep hitam yang dikendarai oleh warga chinese itu berlawanan arah dari blok 2 menuju arah Kantor Camat Lubuk Baja.
“Ketika sedang asik bermain, kami melihat mobil Xenia dari arah Kantor Camat sangat laju. Dan tiba di tikungan bawah Gereja, mobil Jeep hitam berjalan, lalu mereka tabrakan sampai – sampai pintu belakang mobil Xenia itu terbuka dan dua orang anak perumpuan India dari mobil itu tecampak keluar dari mobil,” ujar Fika, kepada IsuKepri.com.
Atas tabrakan itu, kata dia, pengemudi mobil Xenia itu keluar dari mobilnya, ternyata pengemudi itu orang “bule” dengan kondisi berdarah – darah, dan kedua anak India tersebut langsung dibawa warga ke RS Elizabeth.
“Kami tahu mereka orang India, karena pas kejadian yang keluar dari mobil itu laki – laki bule dan seorang ibu berwajah India, terus mereka tidak bisa bahasa Indonesia hanya bahasa Inggris,” ucapnya.
Sementara korban warga chinese pengemudi mobil Jeep tersebut kepalanya mengeluarkan darah dan segera dibawa ke Elizabeth oleh warga.
Selain itu, warga setempat, nanda (18) menyampaikan hal yang sama dengan Fika. Nanda mengatakan, mobil yang dikemudikan bule itu terlalu laju.
“Sehingga, dua orang anak perempuan yang duduk di kursi belakang mobil itu tecampak keluar hingga ke seberang jalan,” kata Nanda.
Sementara, atas kejadian tersebut petugas Satlantas yang turun ke lokasi kejadian, Sugito mengatakan, dua mobil yang terlibat kecelakaan itu akan segera diamankan.
“Sementara ini, kedua mobil akan kita derek ke kantor untuk proses lebih lanjut,” ujar Sugito.
Sedangkan, kata dia, pihaknya juga akan menemui para korban yang telah di bawa ke RS Elizabet guna memastikan kondisi korban serta memintai keterangannya. (SAUD MC)
