Tanjungpinang, IsuKepri.com – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) membimbing para pelaku usaha wanita nelayan se-Kepri. Bimbingan teknis disersifikasi itu juga digelar DKP Kepri di Hotel Comfort Tanjungpinang, pada Jumat (29/11).
Pelaksanaan acara itu juga dalam rangka memberikan pemahaman kepada pelaku usaha wanita nelayan (istri para nelayan) agar mengetahui segala sesuatu tentang usaha perikanan dan kelautan.
Pada kesempatan tersebut, Direktorat Pengembangan Usaha Penangkapan Ikan dan Pemberdayaan Nelayan KKP RI, Genef
Hari Budoyo, A.Pi. MM, menghimbau kepada para nelayan untuk wajib memiliki kartu nelayan.
“Para nelayan harus miliki kartu sebagai nelayan, agar terdata dengan baik di Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk selanjutnya mendapatkan bimbingan dan bantuan,” kata Genef saat memberikan pemaparan kepada peserta bimbingan.
Menurutnya, bimbingan itu juga guna meningkatkan peran kaum wanita nelayan sebagai komplemen aktivitas rumah tangga perikanan dan meningkatkan produktifitas, produk, dan daya saing produk hasil diversifikasi usaha penangkapan ikan.
“Diversifikasi usaha perikanan harus memperhatikan 4 aspek, diantaranya Bahan Baku, SDM, Teknologi, dan peluang pasar yang tidak bisa dipisahkan satu sama lain,” tambah Genef.
Sementara itu, Nurjanah selaku pelaku bisnis penangkapan ikan
memberikan peragaan demo memasak kepada 25 peserta bimbingan, dengan menu pais ikan tenggiri, sotong masak pulut, dan kembung cabut tulang.
Nurjanah juga berharap, para peserta bimbingan mampu mengikuti jejaknya sebagai pelaku usaha perikanan yang sukses.
“Semoga pengetahuan seputar memproduksi hasil penangkapan ikan yang saya sampaikan barusan ini mampu memotivasi ibu – ibu lebih kreatif dalam mengembangkan usaha,” tutup Nurjanah saat mengakhiri pemaparannya. (Wan)
