Tanjungpinang, IsuKepri.com – Camat Tanjungpinang Timur, Arlius memfasilitasi Rapat Koordinasi (Rakor) bersama seluruh Instansi terkait, termasuk Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Tanjungpinang, Polisi Resort Kota Tanjungpinang berserta RT/ RW dan 5 pengembang perumahan di wilayah kerja Kecamatan Tanjungpinang Timur terkait banjir yang sering dialami masyarakat.
“Saya mengharapkan penanganan masalah banjir dilokasi yang paling rawan di tiga titik yang terpenting. Yakni Perumahan Hangtuah, Perumahan Belakang Bandara, kemudian Perumahan Senopati arah ke Bandara, dan dengan harapan dari pihak Pak Suryono dan Pemerintahan. Mudah – mudahan, kedepannya bisa teratasi oleh apa yang kami harapkan di Rakor ini, sehingga bisa mengurangi titik banjir,” ucap Arlius, Senin (18/11) saat diwawancarai IsuKepri.com.
Selain itu, dalam rakor tersebut, Lurah Pinang Kencana, Maulin Karyadi menyampaikan, banjir kurang lebih hampir 3 tahun dialami masyarakat Kelurahan Pinang Kencana, dan belum ada sama sekali bantuan dari Pemerintah Kota Tanjungpinang serta pihak pengembang perumahan.
“Ya seperti, RT 3 RW 8, sampai hari ini belum ada sama sekali bantuan untuk banjir. Untuk bantuan sosial dari dinas terkait juga masih dalam proses dan belum di terima warga. Sedangkan, RT 5 RW 5 permasalahan drainase untuk penanganan pelebaran drainase dan gorong – gorong, serta perbaiki jembatan dan ganti rugi dari Suryono sebagai pengembang belum terealisasi, dan RT 3 RW 8 Kampung Bangun Sari belum teratasi juga, hanya gotong royong dan bukti nyata dilakukan warga sekitar untuk mengurangi banjir,” ucapnya.
Akan hal itu, Maulin Karyadi, berharap dengan adanya rakor ini, bisa menyelesaikan masalah banjir yang terjadi di titik kawasan kerja Lurah Pinang Kencana, sebab banjir selalu dikeluhkan masyarakat Kota Tanjungpinang kepada Pemerintah dan pihak pengembang perumahan.
“Ya data laporan yang terkena banjir semua sudah masuk ke Kelurahan Pinang Kencana, mudah – mudahan di rakor ini bisa menyelesaikan semua masalah warga,” ujarnya.
Sementara, pihak perwakilan Suryono selaku Owner Sinar Bahagia Group (SBG), Nasrun mengatakan, semua pernyataan laporan dari Kelurahan Pinang Kencana benar sering terjadi banjir dikawasan – kawasan tersebut.
“Maka disinilah kita bersama – sama mencari solusi, jangan sedikit – sedikit Pak Suryono, karena pengembang bukan Pak Suryono saja, masih ada pengembang lain dan soal fasilitas umum semua sudah diserahkan pihak pengembang dengan pemerintahan,” ucapnya. (CR11)
