Bintan, IsuKepri.com – Bupati Bintan Ansar Ahmad memimpin upacara peringatan hari Ulang tahun PGRI Ke-68, di halaman gedung Community Center Teluksebong, Senin (25/11).
Upacara tersebut diikuti oleh ratusan pelajar SD, SMP, SMA/SMK, juga ratusan guru mulai dari guru SD, SMP, maupun SMA/SMK. Juga para Kepala Sekolah, pengawas sekolah, maupun pegawai Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga.
Dalam sambutannya, Ansar yang membacakan sambutan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Nuh mengatakan kita semua menyadari arti penting dan mulianya pendidikan namun juga menyadari akan tantangan dan persoalan yang dihadapi semakin berat, rumit dan kompleks. Terutama dalam rangka menyiapkan generasi 2045, 100 tahun Indonesia merdeka, dan kejayaan Indonesia.
“Kalau kita cermati struktur penduduk Indonesia pada tahun 2010, terdapat 46 juta anak berusia 0-9 tahun. Dan 44 juta anak usia 10-19 tahun. Jadi sekarang ini kalau kita ingin menyiapkan generasi 2045, tidak ada pilihan lain, kita harus membangun kualitas pendidikan dan akses pendidikan, mulai dari pendidikan anak usia dini (PAUD), pendidikan dasar, pendidikan menengah, maupun pendidikan tinggi,” kata Ansar.
Pada tahun 2045, mereka akan berusia 35 hingga 44 tahun, dan 45 hingga 55 tahun, merekalah yang akan memimpin dan akan membawa bangsa dan negara yang kita cintai ini. Mereka harus dibekali dengan pengetahuan, ketrampilan, dan sikap sesuai dengan zamannya. Mereka harus memiliki kemampuan berfikir orde tinggi, dan kreatif inovatif, dan kepribadian mulia, dan cinta pada tanah air, serta bangsa dan bangga menjadi orang Indonesia. Sebagaimana yang digagas pada kurikulum 2013.
“Untuk itu prinsip yang kita kembangkan adalah memberikan layanan pendidikan sedini mungkin, atau start earlier, melalui gerakan PAUD, memberikan kesempatan sekolah setinggi mungkin, atau stay longer, melalui pendidikan menengah universal, dan perluasan akses ke perguruan tinggi. Kita juga memperluas jamgkauan dan menjangkau mereka yang tidak terjangkau, melalui bantuan siswa miskin atau BSM, bidik misi, dan sarjana mendidik di daerah,” terangnya.
Agar anak dimanapun berada dapat memperoleh akses pendidikan setinggi mungkin. Pendidikan tersebut harus terjangkau, dan berkualitas. Guru, merupakan faktor penentu, sehingga mau tidak mau harus ditingkatkan profesionalitasnya.
Usai upacara, Ansar menyerahkan penghargaan kepada guru berprestasi, menyalami para guru purna tugas. Bahkan Ansar sempat berjoget dan menari bersama anak-anak, pelajar SD, SMP dalam joget dengan iringan lagu Melayu.
Hadir pada upacara HUT PGRI ke-68 ini Ketua PGRI Provinsi Kepri Ismail, Ketua PGRI Kabupaten Bintan Wiharjo, Ketua TP PKK Bintan Dewi Kumalasari Ansar, Kepala Disdikpora Makfur Zurachman, anggota DPRD Bintan Fiven Sumanti, Misiah, beberapa kepala SKPD, Kabag Humas Luki Z Prawira, Camat Teluksebong Suwarsono. (HK)
