Tanjungpinang, IsuKepri.com – Puluhan warga RW 09 Kelurahan Kampung Bulang, Kecamatan Tanjungpinang Timur, merusak alat berat milik kontraktor CV. Bangun Bentan Jaya, selaku pelaksana pengerjaan proyek jalan dan jembatan di lokasi tersebut. Hal itu disebabkan warga merasa kesal terhadap pihak kontraktor dalam melaksanakan pengerjaan jalan umum. Pasalnya, pengerjaan proyek tersebut dinilai warga tidak sesuai aturan.
Tambah lagi, pengerjaan proyek itu sendiri sudah berjalan selama satu bulan. Akan hal itu, tidak membuat warga senang, melainkan membuat warga kecewa dan kesal, karena jalan yang dikerjakan tersebut tergenang air akibat hujan deras pada Sabtu (19/10). Sehingga menyebabkan tanah timbun tersebut semakin basah dan licin.
“Pihak kontraktor menimbun seluruh badan jalan, seharusnya sebelah badan jalan dulu, setelah selesai, baru bahu jalan lainnya. Mulai dari tengah hari tadi, jalan ini sudah mulai susah dilalui, ujar RW 09 Palgunadi.
Kondisi jalan seperti itu, kata dia, banyak anak sekolah dan warga yang jatuh dari motor, karena jalannya sangat licin. Bukan hanya motor, bahkan sudah ada mobil yang kandas dijalan itu, hingga terpaksa ditarik dengan truk.
“Kita juga berusaha menghubungi pihak pelaksana proyek, tapi sudah kita tunggu hingga malam hari, tidak ada satupun dari mereka yang datang, artinya keluhan kita tidak dianggap,” tuturnya.
Akan hal itu, warga kesal akibat terlalu lama menunggu kedatangan pihak pelaksana proyek kelokasi, sehingga warga semakin emosi, dan akhirnya melakukan pengrusakan alat berat yang diparkir dilokasi proyek. Kaca dari alat berat tersebut dipecahkan warga. Hal itu juga, beruntung puluhan warga dapat ditenangkan oleh tokoh masyarakat setempat.
Selain itu, kemarahan warga juga semakin tenang ketika Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah tiba ke lokasi pengerjaan dan menenangkan puluhan warga yang sudah beberapa jam menunggu kedatangan pihak pelaksana proyek tersebut.
“Sabar saudara – saudara, kita sama – sama kecewa dengan keadaan ini, jalan ini akan segera diperbaiki, saya bersama saudara – saudara akan menunggu hingga jalan ini dikerjakan oleh pelaksana proyek,” ucap Lis menyemangati warganya.
Pada kesempatan itu juga, Lis dengan sabar menerima masukan – masukan dan keluhan dari warga atas terjadinya kesalahan pengerjaan proyek tersebut.
Akan hal itu, Kadis PU Tanjungpinang, Robert turut serta hadir pada malam itu. Kepada warga, Robert mengucapkan rasa kecewanya atas kelalaian pelaksana proyek.
“Kita sangat kecewa dengan kenyataan ini. Saya baru tau pekerjaannya seperti ini. Saya sudah berusaha menghubungi yang bersangkutan, tapi tidak diangkat telponnya. Kami dari Dinas PU mohon maaf kepada warga Kampung Bulang atas kejadian ini, ujar Robert.
Hingga akhirnya, pengerjaan jalan kembali dilanjutkan pada malam itu juga, sedangkan pihak kontraktor tidak tampak dilokasi, hanya pekerjanya saja yang datang melanjutkan pengerjaan. (Cha)
