TKS Gelar Seminar Kewirausahaan dan Pelatihan

Bintan, IsuKepri.com – Tenaga Kerja Sukarela (TKS) Kabupaten Bintan menyelenggarakan Expose kegiatan Seminar Kewirausahaan dan pelatihan bagi pelaku usaha, dan bazar UKM Bintan 2013, bersama Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bintan yang bertemakan “Sukses berwirausaha memanfaatan peluang perkembangan pariwisata di Kabupaten Bintan. Kegiatan itu juga, dilaksanakan di Gor Padi Mas Kecamatan Toapaya, Selasa (29/10).

Dalam kegiatan itu, hadir Anggota DRPD Kabupaten Bintan, Sahak, Ketua TP PKK Bintan, Dewi Kumalasari Ansar, Ketua GOW Bintan, Nur Saadah Khazalik, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Bintan, Dwi Kori Lamidi, Kepala Disnaker Bintan, Hasfarizal, Camat Toapaya, Dodi dan Tenaga kerja Sukarela yang ada di Kabupaten Bintan.

Dalam pembukaan acara tersebut, Bupati Bintan Ansar Ahmad mengatakan, penempatan Sarjana Perdesaan adalah untuk memperdayakan tenaga terdidik di Bintan yang saat itu menyampaikan kepada masyarakat, khususnya perdesaan. Dalam hal itu, masyarakat sudah berupaya mendidik anak – anaknya jadi sarjana. Akan tetapi, sebagian kecil dari mereka belum mendapat kesempatan untuk kerja dan penyuluhan kerja.

Lalu, kita pemerintah mengambil suatu kebijakan dalam satu rumah satu sarjana. Maka kita menggunakan tangan sarjana selain dalam memperdayakan masyarakat Bintan dan untuk ikut juga mempromosikan program pendidikan ini secara luas di masyarakat, ucap Ansar.

Akan hal itu, apa sesungguhnya yang harus dilakukan oleh sarjana penggerak perdesaan supaya didesa – desa lebih berkembang.

Alhamdulillah, sejak dari waktu ke waktu, lima tahun sarjana penggerak perdesaan sudah memperlihatkan wujud secara baik dengan melakukan kegiatan seperti exspo ini dibidang pendidikan, perikanan, pertanian, ujar Ansar.

Ia mengatakan, peran Dinas Perdagangan Perindustrian dan UKM, jika bisa mensinerjikan maka sarjana penggerak perdesaan bisa memprosisikan sebagai ujung tombak pemerintah di bawah.

Karena saya yakin dinas – dinas kita tidak memiliki perpanjangan tangan kuat hingga ke tingkat desa. Sehinga potensi – potensi di desa dan potensi – potensi di wilayah Bintan ini dapat dikembangkan lebih baik lagi, katanya.

Pada kesempatan itu, Kepala Disnaker Bintan, Hasfarizal mengatakan, tenaga kerja sukarela yang ada dibawah binaan Dinas Tenaga Kerja Bintan sudah berlangsung lima tahun.

Sebelum ini, namanya Sarjana Penggerak Pembangunan Perdesaan (SP3). Karena, SP3 saat ini yang berada dibawah Kementeriaan Pemuda dan Olahraga berubah menjadi TKS, kata Hasfarizal.

TKS tersebut, berjumlah sebanyak 48 orang dengan perincian, yakni Kacamatan Teluk Bintan 10 orang, Kecamatan Teluk Sebong 10 orang, Kecamatan Seri Kuala Lobam 4 orang, Kecamatan Toapaya 3 orang, Kecamatan Bintan Pesisir 6 orang dan Kecamatan Tambelan 3 orang.

Tujuan kegiatan exspos TKS dan seminar serta bazar tersebut dilaksanakan, untuk essistensi TKS Bintan dalam menjalankan tugas sebagai bentuk pertanjungjawaban TKS kepada pemerintah daerah dan masyarakat, serta meningkatkan sinergi program kegiatan pembangunan yang ada di SKPD dengan melibatkan TKS Bintam sesuai dengan potensi yang ada di masing – masing desa. Serta membukan jiwa kewirausahaan tersebut. (RAMDAN)

Alpian Tanjung

Read Previous

DPPKAD Tanjungpinang Targetkan Pajak Restauran Rp5,4 Miliar

Read Next

175 Calon Mahasiswa Umrah Lulus Tes Tertulis