Security Otorita Batam Kesal Atas Pohon Tumbang

Batam, IsuKepri.com – Salah seorang security Otorita Batam, Wiluyono merasa kesal akan hal pohon palm dilingkungan kantornya ditumbangkan oleh para pendemo warga Tanjung Uma, pada Senin (7/10) kemarin. Pasalnya, pohon tersebut dalam perawatannya cukup berat, serta kesulitan membereskannya.

Lebih baik merusak/ merobohkan pagar dari pada menumbangkan pohon palm di taman, karena untuk merawat tanaman ini cukup berat,” ujar Wiluyono, Selasa (8/10).

Atas tindakan pendemo itu juga, kata dia, banyak kerugiaan yang dialami oleh kantornya. Diantaranya perusakan fasilitas seperti tanaman pohon palm, robohnya pagar pembatas, pengrusakan parabola, hilangnya rantai taman, dan hilangnya tali bendera merah putih yang berada di tengah taman halaman kantor BP Batam.

Selain itu, warga juga mengancam jika Mustofa tidak segera datang, maka gedung BP Batam akan di bakar. Meskipun demikian, BP Batam siap siaga jika ada terjadi aksi pembakaran gedung. Untuk itu, dua unit mobil pemadam kebakaran milik BP Batam sudah disiapkan. Satu diletakkan di halaman belakang gedung dan satu lagi di samping pintu masuk BP Batam.

Aksi itu juga, dihentikan para pendemo setelah adanya kesepakatan dari Mustofa. Sehingga, pada hari ini (red, Selasa) aktivitas di BP Batam kembali normal seperti semula, ucap Wiluyono. (CR03)

Alpian Tanjung

Read Previous

PU Minta Pengertian Masyarakat Atas Proyek Box Colfer

Read Next

Warga Tolak Pembayaran UWTO Dibebankan Pada Konsumen