Tanjungpinang, IsuKepri.com – Salah satu perusahaan tambang bauksit di Tanjungpinang, yakni PT. Telaga Bintan Jaya (TBJ) yang merupakan anak dari salah satu perusahaan PT. Sinar Bahagia Group, berhenti melakukan aktivitas pertambangannya lantaran belum mendapat rekom quota ekspor. Sementara, informasi yang beredar, perusahaan tersebut berhenti diduga lantaran belum mendapatkan IUP.
Akan tetapi, informasi atas PT. TBJ belum mendapatkan IUP tersebut tidak dibenarkan oleh Kepala Bidang (Kabid) Kehutanan dan Energi Dinas Kelautan Perikanan Pertanian, Kehutanan dan Energi (KP2KE) Kota Tanjungpinang, Zulhidayat.
“Itu tidak benar. TBJ sudah mendapat status CNC dari Kementerian ESDM. TBJ hanya belum dapat rekom dan quota ekspor-nya dari Kementerian ESDM dan Kemenperindag,” ujar Zulhidayat, Jumat (18/10) melalui telepon selulernya singkat.
Sementara, informasi yang diperoleh IsuKepri.com, dari salah seorang warga Kampung Sei Carang Kelurahaan Air Raja, PT. TBJ berhenti melakukan aktivitas pertambangannya disinyalir belum mendapatkan IUP. Akan hal itu, perusahaan tersebut berhenti operasional.
“Perusahaan itu berhenti nambang, kerena IUP-nya belum keluar hingga saat ini,” ucap warga Kampung Sei Carang yang enggan menyebutkan namanya kepada IsuKepri.com.
Sementara, Manager PT. TBJ, Nasrun, ketika dihubungi melalui telepon selulernya, terkait berhentinya PT. TBJ melakukan aktivitas pertambangan di Kampung Sei Carang Km 8 persisnya di belakang RSUP Kepri tersebut, ia belum menanggapi hingga berita ini ditayangkan. (ALPIAN TANJUNG)
